Guardian Angel

Chapter 20 END

page 21.

{special}

"j-jadi kamu beneran malaikat?" tanya prilly.

"menurut kamu?" tanya ali balik. sekarang mereka sedang duduk bersebelahan di rumput halaman belakang, tentu setelah ali menenangi prilly. bersamaan ditemani langit malam mereka berbicara. lumayan terang memang, karna langit nya membiru.

"ali..."

"waktu aku 3jam. setelah sayap ini menempel 30menit yg lalu, countdown waktu aku kembali menjadi malaikat adalah 2:30menit lagi.." ucap ali, seraya membuat prilly menoleh kebelakang kiri nya. sayap putih raksasa dengan bulu bulu halus.

"hmm..."

"prill, kamu ga sedih yaa?" tanya ali menoleh ke prilly, melihat wajah nya.

"sedih?"

"iya, sedih aku pergi.."

"ngarep lo!!" ucap prilly seperti nada biasa seorang prilly yg annoying. meski begitu, saat prilly ngomong, tetes airmata jatuh, mengalir dari pipi.
dengan cepat ali menoleh ke arah lain. hatinya ikut sedih. hanya senyum masam yg bisa di tampilkan.

"hei, jangan sedih, gimana hitung hitung kamu manusia aku malaikat, kamu bisa nanya apa aja yg kamu mau tau dari malaikat. limited loh! gaada manusia yg ngeliat, atau tau tentang malaikat kayak aku gini.." ucap ali berusaha membuat suasana membaik.

"meski nanti setelah aku jadi malaikat kembali, kamu akan melupakan semuanya.." batin ali.

3jam setelah sayap ini menempel ke punggung mu semua manusia yg pernah kau temui akan lupa dengan mu. termaksud celeste mu.

"kalau gitu..hm... pas jadi malaikat, kamu ngapain aja?" tanya prilly.

"pas jadi malaikat, aku ngejagain kamu. itu tugas para guardian angel. jenis malaikat kayak aku. setiap masing masing guardian angel punya manusia yg dijaganya sendiri.."

"kalau gituh, siapa nadine??"

"nadine. dia sahabat aku, satu satunya temen cewek yg aku punya. yaa sama dia juga guardian angel. ngejaga manusia nya.." jelas ali.

untuk merasakan cemburu atau sakit hati aja tidak bisa, karna sudah terlalu fokus dan hatinya sudah memang terluka.

"jaga manusia??" tanya prilly.

"iya, jaga mereka dari setan, utusan tuhan yg memperngaruhi menusia berhati nurani seperti kalian."

"jadi kami sebenarnya berhati nurani? bahkan syilla cabe itu?!!" tanya prilly serius.

"ckck... iya.. mereka semua berhati nurani kok. yg bikin mereka terkesan jahat karna mereka ke jalan yg salah aja.."

"ouwh... gitu yah. kalo gitu knp ada orang yg jadi pelacur, pejudi, dan mereka ke jalan yg salah kalo ada guardian angel. kan mereka tugas nya untuk menjaga agar kita ga ke jalan yg salah??"

"tergantung.. tergantung pada malaikat nya. mereka bukan cuman ga bisa ngerasa. mereka juga bisa bosan loh.. jadi, misalnya. kalo aku bosan sama kamu, yaa buat apa aku ngikutin kamu susah payah kemana mana?? knp ga nyantai aja?... kebanyakan malaikat guardian salah memilih jalan mereka sendiri. 'terlalu mengikuti manusia' tepatnya. mereka menjadi merasakan apa yg manusia rasa kan karna sugesti, sebenarnya mereka tidak merasakan apa apa sama sekali.."

"o......"

hening. sesekali prilly menghadap keatas gara gara airmata nya mau jatuh. untuk mencegahnya.

"berapa waktu lagi li?" tanya prilly tanpa segan.

ali melihat jam tangan hitam nya dan berkata..
"hm... udah 30menit. tinggal 2jam lagi..." jawab nya. mereka sudah seperti menunggu bom waktu.