"Mianhae, Appa" ujar Hyera kembali menghapus air matanya.
"Nde! Appa juga minta maaf juga hyera." appanya berjalan menuju hyera dan memeluk hyera dan juga eommanya.
Ttukk,,Tuuuukkk! Pintu kamar hyera kembali di ketuk, Mereka yang ada di dalamnya saling pandang. Eomma hyera menghapus air matanya dan segera membukakan pintu.
"Annyeonghaseyo, Ahjumoni!" hyunra membunggkukan badannya.
"Annyeonghaseyo,,," sapa eomma hyera. "Uisa?,, Kajja cepat masuk dan periksa anakku." ujar eomma hyera menyuruh masuk hyunra.
"Aniyoo, ahjumoni. Aku temannya hyera," ucap hyunra. Hyunra tersenyum kecil.
"Ah,,, mianhae nde! tapi kau juga uisa kan?" tanya eomma hyera berjalan menuju ranjang hyera.
"Nde! nan uisa di rumah sakit ini" jawab hyunra. Hyunra tersenyum pada hyera. Ia merasa senang, ternyata hyera masih bisa membuka matanya.
"Ahjumoni, Ahjusshi,, bolehkah aku membawa hyera keluar?" Ucap hyunra meminta izin pada orang tua hyera.
"Nde! Silahkan" ujar eomma hyera memperbolehkan.
Hyunra membantu hyera bangun dari tidurnya. Hyera berdiri dan memegangi tiang infusnya.
"Sini, berikan padaku!" gumam kecil hyunra mengambil tiang infusan dari tangan lemah hyera. Mereka berdua melewati ruang~ruang rumah sakit untuk menuju taman yang terletak di tengah~tengah aula rumah sakit.
Hyunra mengajak duduk hyera di salah satu bangku taman di dekat kolam ikan rumah sakit. "Apa kau yakin tidak ingin memberitahu Kyuhyun?" tanya hyunra. Hyunra menaruh tiang infusan hyera di tengah~tengah duduk mereka.
"Bukan, aku tak mau memberitahunya. Tapi ada satu hal yang ingin ku lakukan sebelum aku pergi dari dunia ini" ujar hyera sambil menyungingkan senyuman jahil pada hyunra.
"Bersama Kyuhyun?" tebak hyunra. Hyera hanya menganggukan kepalanya, kali ini gadis itu tertawa kecil.
"Katakan padaku! Apa yang ingin kau lakukan" colek hyunra pada lenngan hyera.
"Hyaaa,,, Itu rahasia. Kalau aku katakan kau pasti tidak akan setuju nde?" hyera merenggangkan duduknya.
"Apa sih,, Aku ingin tahuuu" rengek Hyunra seperti anak kecil. "Hya... itu bukannya Onew SHiNee??" ujar hyunra sambil menujukkan tangannya ke arah onew yang keluar dari salah satu ruangan.
Hyera sendiri malah menujupi wajahnya dengan kedua tangannya."Hyera~ah,, apa yang kau lakukakan?" Hyunra berbicara keras sekali sampai suaranya bisa didengar oleh sekelilingnya termasuk onew yang sedang melintasi taman.
"Ann,,ni. Hanya kepanasan" ucap hyera ragu~ragu. Hyera takut kalau dirinya sampai ketahuan sebagai seorang pasien kanker oleh onew. Karena Onew adalah teman plus dongsaeng kyuhyun di manajemannya.
Tentu saja Onew mendengar perkataan hyunra tadi. Dengan senang hati Onew berjalan menuju mereka berdua. "Annyeonghaseyoo" sapa onew pada hyunra dan hyera.
"Annyeongha.. seyoo" ucap mereka berdua hampir bersamaan. Hyunra mengeser tubuhnya, agar onew bisa duduk di bangku yang sama dengan mereka.
"Omooo... Hyera~ssi, kau sakit?" tanya onew ketika melihat selang infus yang mengarah pada pergelangan tangan hyera.
"Ah,, nde! Hanya flu biasa. Besok juga akan membaik, bukan begitu uisa Hyunra" ejek hyera pada hyunra.
"Omoo, Uisa hyunra" onew menambahkan. Mereka berdua tertawa, kecuali hyunra. Ia memasang wajah tidak suka. Yeah memang hyunra tidak suka di ejek maupun di ledek.
"Apa yang kau lakukan di sini onew?" tanya hyunra setelah mereka berdua sudah tidak tertawa lagi.
"Aku kesini untuk check up." jawab onew. "Waeyo?" tanya onew.
"Hmm,, Anni. Cuma mau tau aja" jawab hyunra sambil terkekeh kecil. Onew dan Hyera juga ikut terkekeh.
"Hmm, Sayang sekali. Uisa Hyunra, Hyera~~ssi. Aku harus kembali ke drom.. Manajerku sudah menunggu di ddepan. Mianhae nde" ujar onew sambil bangun dari duduknya.
"Oh nde!" Hyunra mengiyakan. "Hati~hati di jalan" tambah hyera.
"Oh,, Nde! Annyeong" Ucap onew sebelum pergi meninggalkan hyunra dan hyera.
Hyera menatap punggung onew sampai tak terlihat lagi dari pandangan matanya. Hyunra memukul tangan hyera.
"Hyakk. Waeyo kau bilang kau sakit flu?" tanya hyunra sedikit marah. Hyera menundukkan kepalanya. Kemudian memandang kearah pohon dengan tatapan kosong.
"Aku tak ingin semua orang mengetahui penyakitku. Termasuk dia dan Onew. Walaupun kami sudah pernah bertemu, walau kami adalah sahabat, aku malu mempunyai penyakit ini. Dimana gadis seusia ku sedang menikmati hidupnya, pergi kesana kemari, berpacaran. Mengantungkan harapan yang mungkin akan terjadi. sedangkan aku?" Hyera berhenti tak melanjutkan perkataannya. Ia menghirup udara panjang dan membuangnya lewat mulutnya.
Hyunra terdiam mendengar perkataan hyera yang baru saja di dengat olehnya. Hatinya juga ikut merasa hancur mendengar ungkapan hati hyera.
"Lalu? Kenapa tidak kau bohongi saja aku?" tanya hyunra lagi. Sepertinya hyunra agak marah.
"Bagaimana aku mau membohongimu. Kau kan yang memberitahuku penyakit itu" ujar hyera terkekeh. Sebenarnya di dalam hati hyera sangat sedih, membicarakan tentang penyakit barunya itu.
"hahaha,,, Mianhae nde! Aku lupa" ucap hyunra bangun dari duduknya.
#############
Onew yang melintasi ruang informasi terhenti, menatap ke arah ruangan itu sebentar. Onew kembali melanjutkan jalannya menuju ruang informasi itu.
"Permisi, sus!" sapa onew pada suster yang sedang bertugas di sana.
"Ada yang bisa kami bantu tuan?" tanya suster itu.
"Apa benar disini ada pasien yang bernama Kim Hyera?" tanya onew pada suster itu. Suster itu membuka file yang ada di layar komputer
"Benar, dia baru saja masuk semalam." jawab suster.
"Hyera sakit apa sus?" tanya onew lagi. Rasa penasaran onew begitu tinggi karena sebenarnya jantungnya selalu berdebar lebih cepat saat dirinya berbicara dengan hyera.
"Dia adalah seorang pasien Kanker darah, di rumah sakit ini" jawab suster.
"Mworagu?" Onew kaget. Jantungnya berdetak kencang, badannya melemas. Bagaimana perasaannya saat mengetahui penyakit yeoja yang baru di cintainya?
Baru saja Onew ingin memutar badannya menuju taman, tiba~tiba sang manajer sudah menarik tanganya menyeret paksa onew menuju mobil van miliknya yang berada tepat di depan lobi rumah sakit.
"Kajja,,, Ppaliwa..." ujar sang manajer pada onew. Namja itu segera membukakan pintu mobil untuk onew.
"Taapii, aada yang harus aku katakan dulu pada seseorang di dalam sana?" Onew menolak untuk masuk kedalam mobil van.
"Ppaliwaa,, Kau bisa datang kesini lain kali. Om sooman sudah menunggu kita di kantor" manajer itu mendorong tubuh onew untuk segera masuk ke dalam mobil van tersebut.
Dengan terpaksa onew harus menahan begitu banyak pertanyaan di dalam pikiranya mengenai hyera. Onew menjadi gelisah, "Apakah hyung sudah mengetahuinya??" batin oneq yang terus menerus bertanya mengenai hyera.
##########
"Semalam aku yang menghubungi orang tuamu." Ujur hyunra menundukkan kepalanya.
"Gwenchana, aku senang mereka ada disini bersamaku" Hyera kembali tersenyum. Ia ingin yerus tersenyum pada seseorang yang mengajaknya bicara. Walau pun pembicaan itu tidak mengenakan hati, tapi ia akan tetap tersenyum dihadapan orang itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Please Love Me! Cho Kyuhyun
FanfictionIni adalah Kisah Cinta seorang Gadis cantik yang tak tersampaikan sampai diakhir hidupnya,,, Eh?? Kim Hyera,, seorang gadis cantik yang menyukai sahabatnya sendiri yaitu Cho Kyuhyun member Super junior! Hyera sudah menyukai Namja ini sejak 3 tahun...