Love is feeling

3.6K 152 3
                                    

"Cinta itu perasaan,, benar cinta itu adalah perasaan dimana jantung kita berdetak sangat cepat saat berada didekat orang itu, merasa bahagia ketika melihat orang yg kita cinta dalam keadaan senang,, merasa nyaman saat kita berada disampingnya. Tapi,,"

Kyuhyun menutup buku diary hyera, Namja itu menyeka air matanya dengan punggung tangan kirinya. Matanya yg merah memandangi wajah pucat hyera yg sedang tak sadarkan diri.

"Aku terlalu kejam hyera,, meninggalkanmu tanpa mencari tau apa penyebab kau menyatakan cinta mu padaku, aku terlalu egois hyera memikirkan apa yg kau lakukan padaku,, kau mencium ku ? ciuman yg jelas" hanya kuberikan kepada orang yg aku cintai,, aku jahat bukan ?" kata kyuhyun sambil memegang tangan kanan hyera.

Tiba-tiba saja tangan hyera mulai bergerak kecil, kedua matanya kembali terbuka,, pelan pelan gadis itu mulai terbangun dari komanya,, Hyera melihat sesosok laki-laki yang sangat dirindukannya sedang menangis dihadapannya.

"Kau datang kyuhyun?" tanya hyera pelan. Kedua mata hyera kini kembali terbuka, mulutnya menyunggingkan senyuman senang disana.

"Eoh,,, Hyera-ah... Kau sudah sadar?" seru Kyuhyun kembali menyeka air matanya yg kembali membasahi pipi laki" itu.

"Hyunraaaa,,, Onew ah!!!" teriak kyuhyun ketika tersadar kalau hyera sudah bangun dari tidur panjangnya.  Onew yang berada diluar kamar hyera segera membuka pintu kamar itu dengan perasaan yang sangat khawatir,, Namja itu menghentikan langkah kakinya saat Onew melihat gadis yang disukainya telah kembali dari tidur panjangnya...

"Hyera-ah,,," ucap Onew berjalan menuju hyera. Gadis itu menyambutnya dengan senyuman manis.

"Kau sudah sadar ? Jinjja sudah sadar ? Apa kau tau dia kyuhyun hyung?" Tanya onew memastikan. Hyera menanggukan palanya lemah.

"Tunggu sebentar aku akan panggil hyunra untuk segera memeriksa keadaanmu,,, Hyung jaga dia baik-baik" Onew menepuk bahu kyuhyun, dan segera pergi mencari keberadaan hyunra.

###

Tak ada kata-kata yang ingin dibicarakan hyera pada kyuhyun. Keduanya terlihat canggung, Saling diam. Sampai akhirnya kyuhyun membuka pembicaraan dengan pertanyaan yang tidak mengenakkan hati.

"Sebenarnya apa yang ada dipikiranmu? EOH.... Kenapa kau menciumku? Kenapa kau tiba" bilang kalau kau mencintaiku? Apa karna penyakit ini? Kau dengan mudahnya menyerah begitukan caramu hyera?" kata kyuhyun sambil mengendus pelan. Mata kyuhyun mulai berkaca-kaca tapi dengan sekuat hati laki" itu berusaha untuk menahan air matanya.

Hyera tersenyum sama seperti janjinya untuk tersenyum pada siapa pun walaupun pembicaraan mereka tidak menyenangkan hati, "Nan Bogosipeo,," hanya kata-kata itu yang keluar dari bibir gadis cantik itu.

Air mata kyuhyun akhirnya jatuh membasahi kedua pipinya, hidungnya memerah begitu pula juga pipinya menahan udara panas disekitar kepalanya,, menahan emosi yang meledak ledak menahan semua perasaan sedihnya terhadap sosok sahabatnya sendiri.

"Aku tau kyuhyun, Cinta itu adalah sebuah perasaan yang gak mungkin aku bisa paksain. Itu sebabnya aku melakukan itu padamu. Nan Jeongmal Mianhae Kyuhyun-Ssi" hyera kembali menyunggingkan senyumnya walau kali ini terlihat sangat terpaksa.

Kyuhyun membisu tak bisa berbuat apapun saat mendengar perkataan hyera. Keduanya membisu sampai akhirnya hyunra datang dan memeriksa keadaan hyera yang baru saja bangun dari komanya.

Tiba-tiba saja hyera meringis kesakitan saat hyunra sedang memeriksanya, badannya gemetar menahan sakit yang amat sangat sedang menyerang tubuh rentahnya. Sekuat apapun tubuh hyera menahan rasa sakit itu, tapi tubuh hyera terlalu lemah untuk menahan rasa sakit.

"Hyeraa,,," ucap kyuhyun lirih ketika melihat hyera sedang mencoba melawan rasa sakit yang amat begitu menyerang tubuhnya.

###

Udara disekitar rumah sakit itu terasa sangat dingin bagi hyera, Sinar matahari yang seharusnya bisa menghangatkan bumi nampaknya telat untuk menghadiri acaranya. Gadis bermuka pucat itu duduk dibawah pohon tempat terahir kyuhyun menemuinya, Hyera sedang mengingat-ingat kejadian itu. Sudah tiga bulan sejak kejadian itu kyuhyun tak pernah lagi datang menemuinya, tak pernah mencari tau apa kabar dari sahabarnya lagi,, seperti dugaan hyera.. kyuhyun akan membenci dirinya.

Hyera duduk menatap mentari pagi yang mulai menghangatkan bumi, dari kejauhan ia melihat seorang gadis muda duduk dikursi roda, mata gadis itu dibalut dengan perban putih. Tak ada satupun suster yang menemani dirinya.

"pagi,," sapa hyera pelan.

"apa aku menganggumu??" seru hyera lagi. Gadis itu diam tak menjawab pertanyaan hyera.

"hellooww,, hyeraa imnida" ucap hyera lagi. Gadis itu tetap tidak menjawab.

"Jangan dekati aku,," katanya pelan.

"aku ingin sendiri,,, sudah kubilang tinggalkan aku suster" kata gadis itu sambil memalingkan wajahnya.

"hmm.. baiklah" jawab hyera.

(tunggu kelanjuttannya yah ^.^)

Please Love Me! Cho KyuhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang