***
Neji terus melawan 2 musuhnya dengan seluruh kemampuannya. Berusaha agar musuh tak menguasai situasi.CREKKK!!!
Salah satu musuh berhasil menyerang Neji dengan kunai nya hingga membuat salah satu lengan Neji terkoyak. Darah pun menetes.
"Rasakan ini!" seru pria berambut panjang yang kemudian menyerang Neji dengan tendangannya.
Saat itu juga Neji tersudutkan. Ia tak bergerak untuk beberapa saat sambil mengatur nafasnya yang terengah-engah.
"Aku tidak bisa terus berada disini. Ini sangat membuang waktu" ucapnya dalam hati sembari memegangi lengannya yang terluka.
"Kenapa kau diam? Apa mau sudah kehabisan tenaga?" tanya pria lain yang memiliki rambut cepak.
"Hahaha.. Aku senang jika memang benar begitu. hei, anak kecil, Jujur saja Aku sangat tidak menyukaimu. Itu karena rambutmu lebih panjang dari rambutku. Padahal tadinya Aku berpikir bahwa rambutku ini rambut terpanjang untuk ukuran pria. Tapi setelah melihatmu, Aku jadi sangat kesal"
"Hahahha...yang benar saja. Kau hanya mempernasahkan rambut?"
"Hey.. itu penting bagiku"Neji masih diam dengan nafas terengah-engah.
"Sepertinya dia sudah benar-benar menyerah"ucap pria tadi.
"Ya..Sepertinya begitu.tak ku sangka dia akan menyerah secepat ini"
"Aku tidak akan menyerah begitu saja. Dan asal kalian tahu, Aku bukan anak kecil" ucap Neji tiba-tiba dengan wajah yang penuh keyakinan.
"Apa? Jadi mau masih belum menyerah?" tanya Pria berambut panjang.
"Tidak akan" jawab Neji dengan memasang posisi siap.
"Kalau begitu mari kita habisi dia!" sahut pria berambut panjang.Dengan begitu sombongnya Ia maju mendekati Neji. Neji dengan penuh keyakinan mulai bersiap menghadapi serangan.
"Byakugan!..."
"...Baiklah. Aku temukan titik chakra nya. Kali ini harus berhasil."Neji mengumpulkan tenaganya dan bersiap melepaskan jutsunya.
***
Lee terus bergerak menghindari 2 orang musuh berbadan tegap dan besar. Melompat dari pohon ke pohon sambil sesekali menengok ke belakang."Hey! Bocah hijau! Apa kau hanya bisa lari?! Apa kau takut melawan Kami?!" seru salah satu pria bertubuh tegap itu.
"Apa?!"
Lee mulai kesal mendengar ocehan musuh.
"Hey! Bocah!" seru Pria itu lagi.
Lee pun tidak bisa menahan rasa kesal nya lagi. Ia berpaling ke belakang dan bersiap menyerang musuh.
"Aku rasa disini sudah cukup jauh. Baiklah!..."
"...konoha senpou!" seru Lee sambil meluncurkan tendangannya.KRAKKK! BOOSSSTTT!!!
Lee memulai serangan dari atas tapi sayang serangan pertamanya meleset. Serangannya hanya mengenai batang pohon hingga batang itu patah dan jatuh ke tanah hingga menimbulkan kabut debu. Lee pun kembali memasang posisi kuda-kuda nya.
"Huh! Hampir saja. Jadi, kau sudah siap untuk bertarung Bocah?" tanya salah satu pria tegap.
"Menyerah saja kau Bocah!" seru rekannya sambil meluncurkan serangan dengan cepat pada Lee.BOOMM!!!!!
Satu pukulan keras membuat Lee terlempar cukup jauh hingga mendarat pada sisi lain hutan dengan pendaratan yang sangat tidak mulus. Tapi Lee tak mau Menyerah begitu saja. Lee berusaha bangkit dan menyerang lagi tapi, sebelum Lee dapat menyerang , musuhnya mulai mengeluarkan jutsunya.
"Riau no jutsu!"
Kilatan petir jatuh dimana-dima, menyerang Lee tanpa henti.
BRUKKK!
KAMU SEDANG MEMBACA
NARUTO The sequel "Team Gai : New teammates" [COMPLETED]
FanficShinobi (ninja) tercipta bukan untuk merusak, bukan juga untuk membuat kekacauan yang membuat dunia semakin hancur. tapi ada untuk menciptakan kesetaraan dalam dunia yang kisruh akan peperangan yang tiada henti. perjuangan tak akan habis hingga wakt...