Aku tetap menunggunya,tanpa memperdulikan pria disekelilingku yang pasti ngga cuek kaya Ryan.
Tapi kenyataannya dia ngga memperdulikan perasaanku,pengorbananku mungkin hanya karna dia tak berani menyatakan perasaanya.Dengan aku menunggu dan tidak berpaling,itu semua menunjukkan bahwa aku ngga main-main.Aku sudah membuang-buang waktu ku hanya untuk menunggumu.
Kurang apalagi?masih kurang kah?masih banyakah yang harus aku korbankan untukmu?Aku cuma seorang manusia yang mencoba untuk sabar,sabar juga pasti ada batasnya.Ya pastilah orang pernah ngerasa ada di titik jenuh.Sempat juga aku capek dan berhenti untuk sejenak dengan menjauhinya,tapi tidak bertahan lama.Karna jika aku mundur,perjalanan ku sudah jauh dan pengorbananku hanya jadi sia-sia.
Aku kembali ke niat awalku,untuk tetap bertahan dan mencoba konsisten pada niatku.
Tapi aku selalu berjuang sendirian,dan dia selalu lari untuk aku kejar.Semurah itu kah harga diriku?tidak.
Mulai sejak itu,aku tidak terlalu memperlihatkan bahwa aku sangat menginginkannya.Aku menunggu karna aku sanggup.
Aku terus berharap waktu yang aku tunggu2 akan datang kepadaku dengan membawa cintanya,untuk membalas semua pengorbananku.Tapi dengan menunggu,aku jadi tau mana orang yang pengennya easy going tanpa ingin berjuang.Dan aku tidak terjebak dengan cinta yang salah.Lebih baik perlahan tapi pasti,daripada tergesa2 tapi sakit yang kita dapat,right?
Jangan lupa vomment ya!
Maaf kalo kata2nya lebay hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilih Mana?
RomancePerjalanan ini mengisahkan keyakinan seorang gadis remaja untuk tetap bertahan pada perasaannya menyukai seorang laki-laki,walaupun ada laki-laki lain yang menghampirinya untuk mencoba merebut hatinya,tapi hati dia sudah di kunci untuk laki-laki ya...