Akhirnya libur sekolah tiba..
Beberapa minggu kita libur,selama itulah aku ngga ketemu Ryan.
Sempet sih ngerasa kangen,tapi mau bilang ngga bisa ya cuma bisa dipendem.Hati ini selalu bertanya Apakah dia di sana merindukan ku seperti aku merindukannya?
Itu menjadi misteri bagiku.Sebagian orang mungkin bahagia jika libur,tapi beda halnya dengan aku rasanya pengen liburan cepet berakhir,biar bisa ketemu Ryan.
****
Akhirnya hari yang aku tunggu-tunggu tiba.
Hari ini hari pertama sekolah lagi setelah liburan.Hari ini aku sangat semangat karna sudah tak sabar ingin bertemu Ryan untuk mengobati rasa rinduku,dan aku datang lebih awal ke sekolah.Seperti biasa hari Senin selalu ada upacara bendera,tapi aku ngga liat Ryan di barisan.
"Kok dia gaada?apa dia ngga sekolah?Ah mungkin dia telat"aku coba untuk positive thinking aja dan menenangkan hati.
****
Setelah beres upacara,aku masih ngga liat dia.Aku coba tanya ke temen sekelasnya.
"Rangga,kok aku ngga liat Ryan dia kemana?"tanyaku ke Rangga.Rangga adalah temen Ryan yang membantuku untuk dekat dengannya.
"Oh kamu gatau?Ryan kan masuk rumah sakit" jawabnya
Tentu saja aku langsung terkejut dengarnya,memang selama liburan aku ngga chat sama Ryan jadi gatau kabar tentang dia."Yang serius??dia sakit apa?"tanyaku dengan nada yang panik.
"Serius lah ngapain bohong,kalo dia sakit apanya sih kurang tau"
"Oh gitu,makasih ya"dengan muka cemberut aku kembali ke kelas,entah apa yang ada dipikiranku saat itu.
Aku hanya merenung dikelas dan hanya bisa melihat fotonya yang ada diponselku.Dia segalanya bagiku
"Kenapa aku bisa ngga tau?"Dan aku memberanikan diri untuk menanyakan kabarnya.
*TEXT*Adinda : "Ryan,apa bener kamu masuk rumah sakit?"
Ryan : "Iya bener."
Adinda : "Get well soon yaa."
Ryan : "Iya."
Hati ingin datang menjenguknya,tapi entah mengapa kaki ini sulit untuk melangkah membawaku kesana.Banyak hal yang aku takutkan jika aku menjenguknya.Apa yang akan terjadi?Sangat sulit untuk melawan rasa takutku dan rasa gengsiku,banyak dukungan dari temen2 untuk datang menjenguknya tapi ternyata rasa takutku dan gengsiku lebih besar dari rasa inginku.
Sampai akhirnya aku ngga jadi menjenguknya karna rasa takutku yang besar.Tentu aku menyesal karna tingkah bodohku yang tidak berani itu, pedahal itu kesempatan yang bagus bagiku untuk membuktikan bahwa ku peduli padanya dan aku melewatkannya begitu saja.
Penyesalan memang akan selalu datang diakhir dan kesempatan tidak akan mungkin datang dua kali.Jadi,gunakan lah waktu sebaik mungkin.
Jangan lupa vomment ya!!
Tunggu kelanjutan ceritanya yaa!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilih Mana?
RomancePerjalanan ini mengisahkan keyakinan seorang gadis remaja untuk tetap bertahan pada perasaannya menyukai seorang laki-laki,walaupun ada laki-laki lain yang menghampirinya untuk mencoba merebut hatinya,tapi hati dia sudah di kunci untuk laki-laki ya...