26th january
15:00 pm
"vis, lo yakin ngasih kado ke gue ini?" tanya calum gapercaya saat buka kado dari gue.
saat ini gue dan calum lagi buka kado di kamar dia, tenang gue kemaren pulang kok gak nginep dirumah dia.
gue tersenyum dengan bangga. "yakin lah, baik kan gue?"
"tapi beneran vis? kaos? wah gila, salah milih pacar gue." ucap calum geleng-geleng.
"kan gue pernah janji ke elo kalo gue bakal kasih lo kado kaos karena kaos lo waktu itu bolong-bolong."
"itu model oon."
"tapi kaos yang gue kasih bagus kan? limited edition tuh."
"ehehhe iya sih, makasih ya." ucap calum lalu ngacak-ngacak rambut gue.
"kusut anjing rambut gue! udah tau gue males nyisir, lo acak-acak pula." omel gue lalu mukul tangan dia yang ada di atas kepala gue.
"ih najis jorok banget gak pernah nyisir." ucap calum lalu menatap gue dengan ekspresi jijik yang di buat-buat.
"kalo lo suka sama gue, lo harus terima gue apa adanya." ucap gue sambil melirik calum sinis, gue langsung mengambil kado yang lain dan membukanya. sedangkan calum cuma ketawa lalu berjalan ke arah depan tv dan mulai menyalakan ps.
"lo lanjutin ya buka kadonya, gue mau main ps dulu." ucapnya santai.
anjing nih orang
dikira gue babunya kali
"heh keong racun, enak banget lo nyuruh-nyuruh gue, gak gak." ucap gue lalu berdiri.
saat mau jalan gak sengaja gue nendang kotak kecil, karena penasaran, gue ambil dan gue buka kotak itu.
buset, tikus-tikusan
gak usah ngasih kado sekalian.
eh tapi lumayan buat ngerjain tuh keong racun.
gue masukin lagi tikus-tikusannya dan langsung duduk di sebelah calum.
"cal, cal. buka deh, masa ada yang ngasih lo case hp bagus banget. nih." ucap gue lalu naro kotak itu di atas paha calum sambil menahan tawa.
calum melihat gue dengan tatapan gak yakin, "serius? gak boong?"
gue memutar kedua bola mata gue, "yaelah lo dari tadi gak percaya mulu sama gue, suatu hubungan tuh harus ada kepercayaan biar hubungan itu berjalan dengan baik, ini gimana mau berjalan dengan baik kalo lo aja gak mau percaya sama gue."
calum menoyor jidat gue, "ceramah mulu."
"sakit anjing!"
calum ketawa dan langsung membuka kotak kecil itu. sesaat setelah melihat apa yang ada didalemnya, dia langsung teriak dan melempar kotak itu, gue langsung ketawa ngakak karena ngeliat ekspresinya yang kayak kecoa kejepit.
"VISCHA ANJING LO TAI, ITU MENAJISKAN BANGET IH BUANG BUANG, SESAT LO SESAT SYAITON." teriak calum sambil lari keatas tempat tidurnya lalu masuk kedalam selimut.
KAMU SEDANG MEMBACA
path ; calum t hood
FanfictionKamu orang apa es buah? Dingin amat, untung manis. copyright © 2015-2016 by jeojangmyeon #1 in short story [18 nov 2015] #2 in short story [12 oct 2015]