18

11.4K 1.4K 482
                                    

• masih di hari yg sama ok? ok •

Setelah menempuh waktu selama 15 menit untuk bisa sampai kerumah Ashton, dan akhirnya disinilah gue; di halaman depan rumahnya.

Tanpa basa-basi gue langsung masuk ke dalem rumahnya. Gue emang ga pernah ketuk pintu kalo kerumah dia, dan orang-orang dirumahnya udah nganggep gue sebagai bagian dari keluarga ini jadi mereka fine fine aja sama itu.

Tumben pintunya ga dikunci, batin gue.

"Ashton!" Teriak gue saat baru memasuki rumahnya.

Setelah melepas sendal, gue langsung naik ke lantai atas, dan langsung masuk ke kamarnya tanpa mengetuk pintu.

"Ash-" Ucapan gue terhenti karena gue kaget ngeliat Ashton lagi duduk di atas kasur dengan muka panik dan badan yang udah keringetan.

Gue langsung mendekat ke arahnya sambil menahan tawa, gue merasa antara kasian dan mau ketawa ngakak.

"Ton, lu gapapa kan? lu gaenak badan?" Tanya gue hati-hati.

Dia menggeleng lalu menatap gue, matanya astaga, bagus banget rasanya pengen gue tuker sama mata gue.

Tuhkan jadi mikir yang laen.

"Terus lu kenapa?" Tanya gue sekali lagi. Dia malah diem.

Gue duduk di sebelahnya, tapi dia malah melotot. "Buset, lu lagi ga kesurupan kan?"

Tapi kok ini ada yang aneh ya di kasurnya, kayak ada yang basah-basah gitu. Gue dengan hati-hati meraba bagian kasur yang basah lalu menciumnya. Kok bau pipis ya? Atau jangan-jangan ini..

"ASHTON ANJING LU NGOMPOL?" Teriak gue dan langsung berdiri, anjing nih orang, badan gede taunya masih suka ngompol.

"I-iya, tapi ini gara-gara elu! lu tadi nakut-nakutin gue sih!" Ucap dia sambil nuduh gue.

Gue ketawa ngakak, "Maaf maaf, udah sana mandi, biar sprei nya gue yang taro di cucian kotor."

Dia berdiri dan berjalan ke kamar mandi, Suara tawa gue makin meledak saat melihat bagian belakang di celananya dia basah banget.

"Anjing diem lu diem!" Omel Ashton, dan gue langsung menahan ketawa gue biar ga meledak.

Saat gue udah selesai buka sprei yang ada di kasurnya, gue manggil Ashton.

"Ton,"

"Apa?" Jawabnya sambil berbalik kearah gue yang ada di ujung pintu kamarnya.

"Engga, cuma mau bilang. awas ada yang ikut mandi." Ucap gue dan langsung lari ke lantai bawah.

"BANGSAT!" Teriak Ashton.

"Ashton," Panggil gue mencoba menarik perhatiannya dari video games yang lagi dia mainin.

"Hm." Responnya.

"Najis, giliran gue udah disini lu malah main dengan ps kesayangan lu itu. Jadi gue di duain nih? yaudah lah gue balik aja ya." Ucap gue sambil pura-pura bangkit dari duduk gue.

Saat mau jalan melewati Ashton, tangan gue di tahan sama dia.

Wih kayak di film-film nih.

path ; calum t hoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang