Bab 01 : Aku Pindah

158 14 5
                                    

Author's Note:

Intinya, ini bakal jadi rom-com dan slice of life dengan sudut pandang kebanyakan dari Igashiro Kouta.

Cerita kebanyakan akan berlangsung di sekolah dan di asrama fiksi, yang bersetting di Tokyo.

Kalau suka, tolong vomment-nya!

________________________________________________________________________

Minggu, 20 April 2020. Pukul 18:00.

Permintaan yang aku terima: membuat roh bisa berinteraksi seperti manusia biasa.

Aku sampai di tujuanku, di sebuah asrama. Aku tak menyangka kalau asrama yang ada di depanku akan semenyeramkan itu. Asrama itu sangat sunyi, sampai-sampai aku tak dapat menemukan satupun binatang di sekitar sini, bahkan nyamuk sekalipun!

Menurut informasi yang kudapat, keponakannya Kazuki-sensei, ada 3 orang yang dibunuh oleh seseorang satu tahun yang lalu, tepat di depan asrama ini.

2 orang dewasa, dan satu remaja. Berkat kasus pembunuhan itu, asrama ini ditutup, dan kembali dibuka tahun ini. Walau begitu, tetap saja asrama ini menakutkan! Aku juga ketakutan. Aku berpikir untuk mundur, tapi aku sadar kalau itu akan membuatku sama seperti dulu. Bila aku tak lari lagi, aku tak akan bisa melindunginya!

Aku memberanikan diriku, dan mengetuk pintu asrama itu. Aku sangat bodoh untuk berharap akan mendapatkan jawaban. Di sini, yang mungkin tinggal hanyalah roh saja.

Aku membiarkan pintu masuknya tetap terbuka, lalu menelusuri lebih dalam. Aku melihat sebuah pintu bertuliskan ruang tamu tepat di tengah asrama. Dengan perlahan, aku medorong pintu itu. Aku berharap tak ada yang keluar. Aku sangat ketakutan kalau sampai ada sesuatu seperti hantu yang muncul.

Dan... dibalik pintu itu... terdapat kebenaran yang mampu mengejutkan alien. Di sana... surga otaku. 3 rak yang dispesifikasi dengan judul yang telah diurutkan. Semuanya berisi light novel, manga, dan anime bluray disc.

"Jika aku tinggal di sini, mungkin aku tak bisa keluar lagi akibat godaan semua benda ini..." gumamku.

"Apa yang kau lakukan di sini?"

...

Aku memutar kepalaku, dan aku melihat seorang gadis biasa menanyaiku sambil memandangiku dengan polosnya. Dia cukup cantik dan memakai pakaian panjang seperti yang dikenakan pasien rumah sakit. Rambut merahnya yang pendek mengingatkanku pada nuansa fiksi.

Aku terkejut! Aku tak tahu dari mana dia datang, tapi aku bersyukur kalau dia itu gadis bias- !

"..."

"O~y!" dia melambai-lambaikan tangannya di depan wajahku seperti itu bukanlah apa-apa.

Aku melihat kakinya tak menyentuh tanah. Dia bisa melayang. Haha. Hanya satu penjelasan yang bisa kudapatkan. Dia adalah keponakannya Kazuki-sensei yang dibunuh satu tahun yang lalu... itu berarti... dia roh!

"A- a- a-!"

"Kau bisa melihatku?" tanyanya dengan lugu. Kalau dari awal dia tak yakin aku tak bisa melihatnya, sebaiknya dia diam saja.

"Uh-huh..." Entah kenapa, aku mengangguk karena refleks.

"Maaf! Aku kira manusia tak bisa melihatku. Aku tak pernah berbicara dengan orang lain secara langsung sejak satu tahun yang lalu. Mereka tak bisa melihatku. Tapi aku senang kalau ternyata ada yang bisa melihatku." Dia membungkukkan badannya di depanku, dan meminta maaf kepadaku dan menjelaskan kenapa dia tak mengira kalau aku bisa melihat dirinya.

Boku-tachi no Jinsei Course [Cancel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang