Chapter 6: Jadi Baek...

6.3K 430 27
                                    

Baekhyun's POV

"Dongwoon, kumohon..."

"Tidak, pergi kau penghianat!" Dongwoon mendorongku keluar dari kamarnya dan bersiap menutup pintu, tp aku menahannya dengan kakiku.

"Dongwoon, aku membutuhkanmu. Aku tak bisa hidup tanpamu, aku mencintaimu." Aku merengek. Chanyeol menatapku dengan tatapan ilfeel. Aku mencoba merayu Dongwoon lagi. "Ayolah Dongwoon, bergabunglah dengan kami. Kumohon. Kalau kau ingin menyalahkan seseorang, salahkan dia!" Kataku menunjuk pada Chanyeol.

"Itu benar Dongwoon. Baekhyun harus ujian lagi, supaya nilainya lebih baik." Kata Chanyeol menjelaskan.

"Aku tetap tidak mau ikut dengan kalian!" Dongwoon menyerah pada rayuanku dan membuka pintunya, membiarkan kami masuk ke kamarnya lagi.

"Kenapa kau ingin aku ikut dengan kalian? Kalau kau mau menginap ya menginap sendiri, ga usah ajak-ajak." Dongwoon menggerutu.

"Aku juga pengennya gitu, tapi orang ini tidak mengijinkanku. Karena aku gagal menjawab satu soal. Aku masih bisa menginap kalau aku membawa satu teman." Aku berkata dan melirik Chanyeol yang sekarang tiduran di tempat tidur Dongwoon.

"Dan orang malang itu adalah aku?" Kata Dongwoon dan duduk di kursi belajarnya. Aku melihat ke arah Chanyeol dan bersiap melompat ke arahnya. Dia menghindar.

"Aku bilang kalau dia bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar aku akan membiarkannya menginap di rumahku." Chanyeol duduk dan menggelitikiku, aku tertawa geli dan memukulnya dengan bantal.

Dongwoon menghela nafas. "Baiklah aku akan ikut, bisakah kalian berhenti mengacak-acak tempat tidurku?"

"Eh? Bukankah kamarmu biasanya berantakan Dongwoon?" tanyaku dan berhenti memukul Chanyeol.

"Dia baru membereskannya kemarin." Kata ibu Dongwoon saat lewat di depan kamar.

"Oooppss, maaf Dongwoon." Kataku

"Huft, aku akan bersiap-siap." Dongwoon berkata dan berjalan menuju kamar mandi untuk ganti baju kurasa.

"Ingatlah, aku juga mengundang seseorang Baek." Kata Chanyeol mengingatkanku. Yah, terserah saja, yang penting bukan nenek lampir itu.

---------------

"Yeolie, nanti kita main truth or dare ya.." Kataku saat kami bertiga berjalan menuju apartemen Chanyeol yang hanya di depan apartemenku.

"Boleh, tp jangan coba lakukan hal-hal mesum Baek." Katanya dan membuka pintu apartemennya. Dia mempersilakan kami masuk menuju kamarnya. Kamarnya tak jauh beda dengan kamarku, hanya terlihat lebih 'pria'. Ada PS, film, dan gitar. Dia suka menyanyi, dan suaranya..mmnnhhh,

Ting..tong...

Chanyeol melihat ke arah pintu depan. "Kalian tunggu sebentar, ku rasa mereka sudah datang." Katanya berjalan keluar kamar dan menutup pintu kamarnya. Mereka?

Author's POV

Chanyeol membuka pintu apartemennya dan membiarkan tamunya masuk. Kemudian dia berjalan ke kamarnya. Dia mendengar suara aneh dari dalam.

"Aaahhh!! Dongwoon apa yang kau lakukan?"

"Diamlah! Kau yang menginginkan ini Baek. Sekarang terimalah!"

"Jangan!! Aaaahhhhhhhhh......" "Sakit tau! Bokongku yang malang, sekarang bagaimana aku akan merasakan kegagahan Chanyeol kalau kau melakukan ini."

Chanyeol membuka pintu secepat yang dia bisa. "Baekhyun! Apa yang--" Dia menghela nafas lega saat melihat Baekhyun duduk di lantai memegangi bokongnya yang sakit sementara Dongwoon tertawa terbahak di atas tempat tidur.

Little Weirdo [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang