28 Desember 2013
1 New Message
Harry Styles
"ill be there in 10 minutes. just waiiit"
sejak dapat pesan selamat natal dari si orang yang nggak dikenal aka harry itu, sampai hari ini aku masih berkirim dan berbalas pesan dengan dia. awalnya aku kira harry akan marah karena balasan dari smsku yang ketus, tapi ternyata dia cuma bercanda. dia benar-benar orang yang asik, walaupun hanya berkirim pesan tapi aku bisa ketawa nggak berhenti berhenti karena pesan yang dia kirim benar-benar lucu. entahlah, kita bisa cepat sekali akrab. dan hari ini, aku dan Harry mau pergi berdua. sebenarnya kami berdua bingung mau kemana tapi Harry bilang hanya jalan jalan memutari kota aja sudah cukup. sebenarnya bisa sih aku diantar Cam, tapi Harry bilang biar dia aja yang jemput.
*bel rings*
itu pasti Harry. aku langsung berlari ke arah jendela kamar dan menoleh ke bawah. yup, disana ada Harry dengan kemeja biru tuanya. ada yang beda dari rambutnya, biasanya naik ke atas, sekarang sepertinya lagi dia turunkan. Tuhan, jangan biarkan dia terlalu menawan.
"im going down!" teriakku padanya dengan cepat tanpa menghiraukan balasannya dan langsung buru buru mengambil jaket jeans ku.
berhubung dirumah lagi nggak ada orang jadi aku langsung ambil kuci dan membuka pintu perlahan.
"hey" sapa Harry dengan senyumnya begitu aku membuka pintu.
"hi again" balasku sambil berdiam didepan pintu dan memandangnya
"nobody's home?" tanyanya sambil melihat ke sekeliling dalam rumah
"nope, only me. my brother is hanging out and my parents are in my nanny's" jawabku sambil memasukkan kedua tanganku ke saku jeansku.
"okay so that means lets go now?" canda Harry sambil memandangku
"hahah, yea" jawabku singkat sambil tertawa dan mengunci pintu rumah
"by the way, is it okay im hanging out with you?" tanyaku sambil berjalan di samping kiri Harry dan memasukkan kunci ke kantong celana
"whats wrong with that? i wont bite you" candanya sambil tertawa pelan dan menoleh ke arahku
"i know i know, thats not what im talking about. i mean you know..." ucapku sambil menolehkan kepala ke Harry
"you mean what? huh? go get in the car" balas Harry cepat sambil memencet tombol kunci mobilnya
"come on stop tending something that you're not" ucapku sambil duduk dan menutup pintu mobil
"why dont you just tell me uh?" tanyanya dengan suara beratnya sambil memasang kunci mubil
"the article!" ucapku dengan nada sedikit meninggi sambil tertawa pelan dan memandang Harry
"the article? me and you? thats pretty cool. i look good in that picture" candanya sambil tertawa dan mulai menjalankan mobil
"did you buy it? godness!"
"nope nope, i didnt, i was just lying" candanya sambil sama sekali nggak melihat ke arahku dan tetap menatap lurus ke depan
pembicaraan di mobil ini rasanya dingin banget. aku ngerasa kikuk aja dan masih nggak percaya kalau ini beneran lagi terjadi. tapi di sisi lain aku merasa udah kenal dekat dengan Harry, hanya saja....jaga image. aku harus jaga image seolah-olah kita orang belum lama kenal. lagian dia kayanya juga masih kikuk denganku.
"one point for you" jawabku singkat sambil merebahkan badan ke kursi
"so where you think we should go? any idea?" tanyanya
YOU ARE READING
Yours Sincerely
FanfictionIt's crazy how God already saved someone for us. How God have something for us which is out of our mind. How God made a story of two people since they were born. How God put these two people in distance. How finally these two people can meet up and...