30 Desember 2013
hari ini aku sudah mulai masuk kerja, jadi cuti cafe ice cream hanya sebentar aja, nggak selama itu. lagian kalau aku libur terlalu lama kasian pekerja yang lain, kapan mereka liburnya?
pagi pagi sekali kira kira pukul 07.15 am aku dan Cameron, berdua berangkat ke pusat kota. eh itu pagi sekali nggak sih?. hari ini masa cuti Cam di tempat kerjanya juga sudah habis jadi ya hari ini kami berdua sama-sama memulai kerja lagi disaat orang lain masih merayakan suasana natal. sebenarnya Cam masih bekerja di kelas siang tapi katanya dia malas kalau harus bolak-balik jadi dia sekalian aja mengantarku dan membawa seragam kerjanya.
begitu sampai didepan cafe ice cream, mobil Cameron langsung melaju meninggalkanku sendirian didepan cafe ice cream, bahkan kami belum sempat say goodbye. dasar adik yang payah. cafe masih sangat sepi, udara disini juga dingin sekali, jelas saja, ada salju turun perlahan tapi nggak banyak, tapi yang jelas sweater oranye tebal yang aku pakai ini masih aja bikin kedinginan.
ternyata cuma pelanggan aja yang masih sepi, tapi pekerja cafe sudah didalam semua dan lagi sibuk menata dan membersihkan. hal yang pertama aku lakuin adalah.....mencari Summer. karena selama cuti aku sama sekali nggak ketemu dia, kita cuma berkirim pesan dan bertelfon aja.
"hey Bryan!" sapaku dengan ceria sambil berjalan menuju Bryan dan memeluknya. Bryan ini pekerja lainnya, dia juga lumayan dekat denganku setelah Summer.
"fancy girl hey!" sapanya balik dengan senyum sumringah sambil memelukku balik
"how's life man?" tanyaku padanya sambil melepas pelukanku
"mine is great, blessing christmas haha. yours?"
"perfect!" jawabku sambil tertawa dan memasukkan kedua tanganku ke dalam kantong sweater
"Summer can't come today cause she's too busy for her sister's wedding" ucap Bryan padaku seolah-olah dia sudah tau kalau aku mencari Summer
"her sister's wedding? oh godness! i wish i could go there"
"i think you can go there!"
"what? no Bryan, it must be private" ucapku sambil menggelengkan kepala dan tertawa pelan pada Bryan
"oh yeah i forgot that by the way, im going" ucap Bryan sambil tertawa pelan dan berjalan ke arah pintu
aku langsung menaruh tas ditempat biasanya, mengambil seragam dan bergegas mengganti seragam. masa iya aku melayani pembeli dengan sweater tebal seperti ini, itu sih lebih mirip monster yeti. ups.
pelanggan hari ini bisa dibilang cukup banyak di suasana hari natal, harusnya kan orang-orang ini berkumpul dirumah bersama keluarga mereka, tapi mereka malah memilih disini. yasudah.
"miss!" panggil salah seorang gadis seumuran denganku (aku rasa) yang duduk dimeja 2 sendirian
"is there anything i can help you?" tanyaku pada si gadis dengan sopan dan senyum sok manis, ya tuntutan kerja
"nothing, just...im sorry but, are you harry styles's girlfriend?" tanya si gadis ini dengan canggung
"uh..umm..haha no, im not" jawabku sambil tertawa dengan terpaksa. yang benar aja, masa ada pembeli yang memanggil pelayan ke mejanya cuma untuk menanyakan pertanyaan bodoh seperti ini.
"really? but you look exactly like the girls in those articles and tv" lanjut si gadis tadi dengan lancarnya tanpa ada rasa malu atau apapun. hello. masa iya sikap seorang pelayan jauh lebih baik dari si pembeli, ini 2013 teman.
"who? oh yea im his..im his friend" jawabku sambil tertawa yang masih dipaksa
"nah, friend or just friend?" goda si gadis ini dengan tawanya
YOU ARE READING
Yours Sincerely
FanfictionIt's crazy how God already saved someone for us. How God have something for us which is out of our mind. How God made a story of two people since they were born. How God put these two people in distance. How finally these two people can meet up and...