Bagian 3

50 6 0
                                    

Flashback on

Disebuah hutan sebelah utara Kartanba guru ilmu hitam sedang menimbun brangkas logam yang telah beliau isi dengan kitab2 ilmu hitamnya dia berniat setelah keturunan ilmu hitam habis nanti ada seorang anugerah kartanba yang menemukan kitab ini dan dia akan mengalahkan penyihir jahat itu

"Uhuk uhuk (terbatuk) aku sudah terlalu tua untuk melawan wanita durjana itu"kata guru tersebut sambil memegang dadanya dan berdiri

guru tersebut lalu memantrai timbunan kitab itu dengan mantra yang sangat ampuh sehingga penyihir manapun tak akan bisa menyentuhnya .bahkan hanya meliat kitab itu terbuka pun mereka tak akan mampu.

Tiba-tiba datanglah dua orang murid guru tersebut berlari kearahnya dengan nafas yang tersenggal-senggal

"Guru gawat guru, sihir telah datang pada keturunan kita guru,keturunan ilmu hitam,bagaimana ini?kami melihat sendiri keluarga kami muntah darah,sebentar lagi....

Ucapan 2 murid itu terhenti  seketika dan mereka berdua terlihat kesakitan memegang perut mereka,terlihat seperti ada yang bergerah diperut mereka ya seperti tonjolan dan tonjolan itu naik,naik,naik terus hingga tenggorokan dan mereka memuntahkannya...

isi tonjolan itu ternyata gumpalan darah,cairan merah itu membasahi baju kedua murid itu,dan mereka pun mati

Sang guru hanya terdiam,ia tak sanggup berkata-kata lagi

Guru tersebut berkata dalam hati

"Ma'af kan aku,ma'afkan aku.....
Kita mati bukan karena berbuat kesalahan tapi kita mati dalam menjunjung kebenaran wahai murid-muridku

Mungkin ini akhir dari keturunan kita,tapi tenang saja wahai keturunan ilmu hitam,penyihir itu akan membayar perbuatan kejinya,perjuangan kita melawan penyihir itu tak akan berhenti sampai disini...

Aargh uhuk uhuk
Aaaaaargh

flashback off

Petra POV

Aku dan Eris pun berjalan mengikuti Alpha menghadap ayah dan ibu yang sedang berada di ruang makan...

"Hey mom dad"...sapa ku ketika aku sudah berada diruang makan...

"Hello son" jawab ayah
ibu menjawabku dengan senyumannya dan aku mendekati ibuku dan mencium pipinya.

"Hey Eris"kata ayah sambil menatap Eris,masih dengan raut cemas sama seperti alpha

"Ada apa ini dad?"aku bertanya pada ayahku

"Duduk lah nak,makan dulu makananmu!"perintah ayah pada ku dan Eris

Eris pergi kekursinya

Lalu aku duduk dikursi ku untuk menyantap makanan yang sudah dimasak oleh ibuku...

"dari mana saja kau ,ayah dan ibu telah mancemaskan kalian berdua"ucap seseorang yang berada disampingku

"Kenapa dengan kau gamma?bilang saja kau yang mencemaskan ku ya kan ya kan? Kau pasti mencemaskan saudaramu yang tampan ini kan?"

Tanya ku kepada gamma adik ku dengan irama menggoda dan dilebih-lebihkan

Gamma tidak pernah secemas itu kepadaku,makanya aku menggodanya,

gamma tipe orang yang tak menampakkan kepeduliannya kepada orang,padahal kau pasti tau jika dia peduli dengan mu,itu yang ku rasakan karena dia adik ku aku telah berbagi tempat tidur sejak aku umur 7 tahun dengannya sampai sekarang

Kepribadian ku dengannya sangat berbeda aku dengan kepribadian yang terbuka,sedangkan dia orang yang sangat tertutup

tapi ada satu hal yang sama antara kami berdua,kemampuan yang diwariskan kepada kami,

Yaitu sesama pemburu

Kau tau dia(gamma)akhir2 ini sedang sibuk memburu hantu2 yang hidup ditepi sungai evil kartanba,dia bilang sekedar koleksi,tapi aku rasa itu tidak buruk....

"Sudah Petra jangan menggoda gamma terus" kata ibuku dengan senyum khas ibuku,

"Ya mom..."

"Gamma makan,makanan mu!"kata ibu dengan lembut

"Oke mom"jawab gamma

Kami makan dalam diam...

.
.
.
.
Beberapa menit kemudian sesaat kita telah selesai makan Eris terlihat pusing dan mengerang kesakitan

Dia pasti melihat,ramalan,atau info untuknya sebagai peramal,karena dia seorang anugerah,dia mendapatkan ramalan dengan cara yang sakit tak sama dengan ibu dan alpha mereka meramal hanya dengan menutup mata dan info akan segera ada dikepala mereka...

Itulah susahnya jadi sang anugerah,temanku juga ada yang seorang anugerah namanya "Dastan" dia seorang pemburu dan penakluk(ayahnya pemburu dan ibunya penakluk)keren bukan,tapi mereka (sang anugerah)akan lebih banyak beban dari kita yang hanya memiliki 1 kemampuan

Kalian tau apa itu penakluk
Penakluk adalah kemampuan itu menaklukkan kekuatan mistis dan jahat,orang seperti mereka terlihat semacam cenayang tapi penakluk lebih hebat dan tak pernah kalah dari kekuatan mistis tersebut..

Sedangkan cenayang bukan seorang dengan kemampuan khusus melain kan orang itu mendapatkan ilmu tertentu yang diajarkan dikartanba,untuk memiliki dasar  menaklukkan hantu-hantu...

" Eris?"panggil ayah ketika tubuh Eris terdiam...

"Aargh"Eris berteriak....

Bersambung....

selasa,22-12-15

Hello everybody,thankyou buat kalian yang masih ngelanjutin baca cerita ku, ;) :):D :)




Sang Anugerah KartanbaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang