Bagian 4

50 7 0
                                    

Badan Eris mengejang sesa'at ketika setelah makan malam itu

"Eris?"panggil ayahnya ketika tubuh Eris terdiam...

Tanpa diketahui Eris berteriak.

"Aargh...."terakhir itu yang keluar dari mulut Eris lalu pingsan...

.
.
.
.
.

Eris POV

Aku membuka mataku dan melihat mom and dad sudah dihadapanku begitu juga ketiga saudara laki-lakiku mereka semua menampakkan wajah yang cemas...

Aku telah mendapat ramalan itu,aku tau aku adalah seorang anugerah jadi,tak heran ini semua terjadi...

Kemaren adalah awal bulan merah,fase bulan merah ini terjadi hanya sekali selama 100 tahun,kau hanya merasakannya 1 dalam hidupmu,bahkan ada yang tak pernah merasakan fase bulan merah ini,konon pada bulan merah ini penyihir yang dulu pernah membuat kejahatan dikartanba datang lagi.

Kau tau kenapa?karena menurut penanggalan bangsa kami,bulan merah adalah bulan terkutuk,semua kejahatan akan datang kepada negrimu,

Pada sa'at seperti itu jugalah para pelopor kejahatan melancarkan aksi mereka...

sejarah tentang penyihir dan seorang Guru ilmu hitam itu,sudah diketahui oleh siapapun di distrik ini khususnya anugerah seperti aku

"Eris minumlah air ini"ibuku menyodorkan sebuah minuman

Aku pun meminum air tersebut....

"Apa kau sudah mendapat ramalannya?"kak Alpha bersuara

"Iya kak,aku telah mendapatkan ramalan itu"jawabku kepadanya

"Jadi begini aku melihat ada seorang kakek tua berada dihutan sedang menimbun brangkas logam dan
guru tersebut lalu memantrai timbunan kitab itu.

Tiba-tiba ada 2 orang mendatangi guru tersebut dan berkata kalau keturunan mereka telah disihir

Dan mereka mati dihutan itu.
Aku tau hutan itu adalah hutan sebelah utara kartanba,karena aku dan Petra pernah berburu disana.

Aku dan sang anugerah yang lain harus bersatu melawan penyihir itu sampai bulan merah habis,dan aku harus menemukan kitab itu,hanya itu satu2nya jalan untuk menyelamatkan kartanba...

Aku akan jalan kehutan itu besok pagi,

"Alpha dan gamma harus menemanimu"ujar ibu dengan kecemasan

"Tak papa mom aku bisa menjaga diriku sendiri"kataku menenangkan ibuku...

Kalau begitu baiklah,tapi akan ada yang mendatangimu nanti setelah kau mendapatkan kitab itu,dan kau harus berhati-hati

"Aku melihat,penyihir itu akan menyerang mu,seharusnya kau ditemani seseorang untuk menjagamu"ujar ibuku dengan nada yang keliatan khawatir

Aku tidur dulu mom....

"Good night baby"

Ibu,dan saudara-saudaraku pun keluar dari kamar tidurku.

Bersambung...

Rabu,23-12-15

Sang Anugerah KartanbaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang