Ruangan ini tidak lagi sama. Lagu yang mengalun tidak lagi seirama. Hati yang kau tinggalkan tidak lagi bahagia. Aku, si pengagum rahasia. Kamu yang aku kagumkan, pergi entah kemana. Lima tahun itu cukup lama, sayang. Menunggu dalam asa, yang hampir saja hilang.
Kamu yang pergi, kini hanya bisa kupandangi. Andai celah itu bisa menghubungkan hati ini. Hatiku yang selalu kau miliki, namun hatimu yang tak pernah ada untukku hingga saat ini. Kenyataan begitu pedih, bahwa kamu milik dia yang kau cintai. Bukan aku yang mengharapkan kamu untuk kumiliki.
Andai kau tahu, senyumku padamu tak pernah pudar. Cintaku semakin besar. Setiap kudengar namamu, rasanya semakin kencang jantung ini berdebar. Aku ingin sudahi ini, sayang. Aku ingin rasa ini menghilang. Karena aku bukan lagi jalanmu untuk pulang. Perasaanmu padaku telah lama hilang. Kini, aku hanya bisa memandang. Kamu, yang kusayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nobody Said It Was Easy ✓
Puisi[Highest Rank #1 in Poetry] Jatuh sendirian itu sangat menakutkan tapi mengenangnya jauh lebih menyakitkan dan melupakannya bukanlah hal yang mudah Who said it was easy? No one. ps : hanya tulisan hati yang rapuh