chapter 1 (first meet)

744 21 0
                                    

Ok ini cerita pertama aku, sebenernya sih udah lama gabung di wattpad tapi seneng jadi reader aja dan kali ini mencoba make a story but if you not like my story please say cause i can to more learning and enough soo enjoy with my story......
(Sorry ini cuma cicicuit penulis aja ko hahahaha english nya masih kurang bagus hihihi)
Kelamaan langsung aja.....
Satu lagi ketinggalan
Casting:
Mario stevano A.H as vabrio guera (rio)
Ify Alyssa as khania daify (ify)
-------------------------------------------------------------
Sore yang cukup sejuk, kali ini aku pulang sendiri berjalan kaki ke rumah saudara ku. Kenapa aku pulang kerumah saudaraku tidak langsung kerumah saja? Yah karena sekolah ku jauh dengan rumahku. Biasanya aku pulang dengan segerombolan teman teman ku namun mereka sudah pulang duluan. Diperjalanan aku sedikit bernyanyi dengan suara pelan untuk menghilangkan bosanku.
Ahh aku sampai lupa perkenalkan nama ku khania Daify biasa orang memanggilmu ify atau orang orang yang baru berkenalan denganku memanggil dengan nama nia.
Akhirnya aku sampai dirumah saudaraku,aku bisa beristirahat sebentar. Namun istirahat ku terganggu dengan adanya suara tertawa keras didepan rumah tepatnya dihalaman rumah.
Aku merasa kesal mereka sama sekali tidak menyadari bahwa ada orang didalam rumah yang sedang beristirahat fikirku mereka pura pura saja tidak tahu. Aku keluar untuk menegur mereka....
-------
POV
Ify keluar dari rumah, ia sudah emosi dengan gelak tawa yang mengganggu waktu istirahatnya. Namun ia berhenti melangkah karena ia melihat orang asing bersama adik sepupunya. Ify mulai mendekati mereka..
"Ielll.. sini" panggil ify
"Kenapa k ify" tanya adik sepupu ify yang bernama radiel khirada
"Lo kalau ketawa jangan kenceng kenceng dong, gue lagi istirahat tau. Cape nih abis bimbingan gk tau apa, nah itu" cerocos ify sambil menunjuk orang yang sedang menunggu iel
"Dia siapa kayanya baru deh di komplek ini, rumahnya dimana, namanya siapa, sekolah dimana trus ko bisa kenal sama lo" tanya ify yang sukses buat iel bengong. "Hei iell ditanya jawab dong" kesal ify
"Eh.. iya... gimana gue mau jawab elu nya nyerocos mulu gimana jawabnya"
"Oh iya sori deh gue kan cuma nanya yaudah jawab sekarang ntar gue nyerocos lagi elu ngambek kaga mau jawab cepet sih jawab gue penasaran nih"
"Bukan ntar kali tadi aja elu udah nyerocos sepanjang kali ciliwung, udah deh kalo mau langsung tanya aja sama orang nya. Biar bisa nanya banyak" balas iel yang langsung pergi kedalam rumah tanpa memperdulikan kk sepupunya itu.
"Aishh.. kenapa gue punya sepupu kaya gitu, pengen gue gibeng tar dia ngadu ke mamahnya bisa mampus gue sama tante ratih (mama iel)" gumam ify
Setelah bergumam yang gk jelas ify tersadar ia sedang diperhatikan seseorang. Orang itu yang tadi sedang bercanda gurau dengan iel. Dia penasaran dengan orang itu, ify mulai mendekati cowo itu. Ify terdiam ntah ada apa tiba tiba jantung ify berdebar dua kali lebih kencang dari biasanya.
"Ganteng juga, senyumnya manis lagi aishh gue kenapa gini sih. Semoga dia bisa jadi temen gue "ify berbicara dalam hati.
"Hei kenalin aku vabrio guera biasa dipanggil rio, anak baru di komplek ini, rumah aku itu tepat didepan rumah ini, oh iya kamu siapa?, ada hubungan apa sama iel?" Cerocos orang itu yang ternyata bernama rio
Ify melamun sampai tidak menyadari bahwa rio sudah selesai berbicara. Namun jentikan jari rio menyadarkannya kembali.
"o..oh.. hei iya nama gue eh maksudnya nama aku khania daify kamu bisa panggil aku ify, mmm sori bisa make lo - gue aja gk soalnya gk biasa untuk make aku kamu sori ya" ucap ify kikuk
"Eh iya gpp ko tenang aja gk masalah, lo tinggal disini bareng iel ya, tapi lo siapa nya iel yang gue tau kata iel dia gk punya kk deh" tanya rio
"Oh itu gue gak tinggal disini gue tinggal perumahan surya rada jauh dari sini, gue disini cuma istirahat dari sekolah sambil nunggu jemputan.Gue sekolah di Smp nusa bangsa kelas 3 jadi ya banyak dapat bimbingan gitu deh. Gue sama iel itu sepupuan" jelas ify
"Oohh gue juga udah kelas 3 di Smp harapan bangsa. Berarti kita satu angkatan yah cuma beda sekolah. Ngomong ngomong ntar lanjut dimana?" Tanya rio
"Mungkin di SHS libity, lo lanjut dimana?"
"Sama di SHS libity juga, semoga kita bisa masuk bareng ya"
"Hehehe iya"
Tak lama mereka sudah larut dengan obrolan mereka, dibalik gorden iel mengintip. Betapa bahagianya dia melihat sepupunya sudah kembali seperti dulu yang bisa berteman dengan lawan jenis, yah karena kejadian yang tidak mengenakkan itu dirinya sangat terpuruk. Dia selalu berfikir bahwa dia yang salah. Sejak saat itu dia tidak berteman dengan lawan jenis. Hanya iel dan keluarganya yang berlawanan jenis dengannya yg ia dekati. Iel berharap dia bisa membuka hati untuk seseorang lagi setelah ini oh jangankan itu ia hanya berharap sepupunya itu yang sudah dianggap kk sendiri bisa berinteraksi selayaknya manusia lain. Semoga saja semoga....
---+++-+-+-+-+-+-+-+-+--+-+-(-(-++-+:&((--'-
Ini part satunya maaf ini pendek banget karena ngetiknya di hp jadi rada susah ngetik panjang.maaf juga kalo ada typo and see you next chapter (berharap ada yang vote amin)
........
Pada satu cinta

Pada Satu CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang