Chapter 3

3.3K 210 3
                                    

Telah di ubah
{22 juli 2016}



Tokyo 07:00 AM, Wednesday

Sudah lebih dari seminggu dari kejadian penculikan itu, dan Fujimura makin memperketat pengamanannya. Hari ini aku sengaja bersiap siap lebih pagi karena jadwal piketku setelah menyiapkan bekal yang akan ku bawa aku melangkah keluar apartement untuk menemui Fujimura yang setiap pagi menungguku. Tapi.. Saat aku sampai di tepi jalan dia sama sekali tidak ada, tidak biasanya. Dari pada aku telat piket jadi aku langsung berangkat tanpanya aku menaiki kereta yang akan lebih cepat mengantarku ke sekolah.

**

Aku sampai di sekolah tepat waktu, aku langsung menyambar sapu dan membereskan kelas yang berantakan seperti kapal pecah ini bersama 5 orang lain.

Oh ya aku bersekolah di SMA Hazards yang berada di pusat Tokyo, sekolah ini memang cukup terkenal. Dan sebenarnya aku masuk ke sini bukan karena ayah tapi karena beasiswa yang kuraih dari Sekolah. Ya aku bisa di sebut murid yang Cukup berprestasi, aku lompat 1 kelas saat SMP jadi di kelas ini aku lebih muda 1 tahun di banding mereka.

Setelah aku selesai membereskan kelas aku kembali ke tempat duduk mengambil ninum setelah itu aku berjalan ke arah jendela. Aku membuka jendela itu, angin dingin menyambutku menerpa wajah dan rambutku.
Saat aku melihat ke arah gerbang aku menangkap sosok yang sangat aku kenal, tapi kenapa dia memakai seragamku? Apa itu benar dia? Aku mulai sibuk dengan pikiranku yang tidak masuk akal sampai sampai suara seseorang menyadarkanku.

"Noguchi!!"

"a-a... Iya?" aku menengok dan menemukan Sinai teman sekelasku dengan rambut dan wajah yang bisa di bilang sangat kacau.

"Astaga demi Tuhan aku memanggilmu berkali kali tapi saat aku berteriak kau baru menengok?!" Sinai menatapku jengkel.

"aha.. Maaf ada apa? Dan kenapa denganmu?" aku memegang bahunya.

"pinjam catatanmu. Dan heuk..! Hiks.. Aku baru saja putus dari pacarku! Hwaa.. " Sinai memelukku erat.

"tenanglah Sinai..." aku mengelus punggung nya dan berusaha menenangkannya.

***

Bel berdering menandakan kelas pertama akan di mulai, semua murid termasuk aku kembali ke tempat duduk dan mengobrol seperti anak anak lainnya.

*grek.. *

Pintu kelas terbuka lebar dan seorang sensei laki laki masuk ke dalam kelas bersama.. <read: sensei artinya guru>

FUJIMURA!

Fujimura berdiri di depan kelas, benar dugaanku kalau orang yang tadi pagi adalah dia!

"pagi anak anak kita kedatangan murid pindahan. Silahkan kenalkan namamu." sensei menyuruh Fujimura untuk berdiri agak maju.

"Nama ku Fujimura Kamiyama salam kenal" Fujimura membungkukkan badannya.

Sekejap kelas yang tadinya hening di penuhi oleh suara suara gadis yang tidak jelas, seperti

"kyaaaaaaa.!! Cowok!"
"ganteng banget!!"
"minta Nomor hp donk!!"

Dan lain sebagainya, memangnya apa yang tampan dari orang yang datar seperti papan itu! Apa mata mereka katarak ya.?

"Diam!!" sensei memukul meja menggunakan penghapus papan tulis.
"Fujimura silahkan duduk di sebelah Noguchi" Tambah sensei Sambil menunjukku.

Fujimura dengan santai berjalan kearah meja dengan di iringi tatapan memuja dari para gadis di kelasku. Aku langsung panik, apa aku harus pura pura tidak kenal ya? Ah panggil kamiyam saja.

"Kamiyama kau sedang apa di sekolahku!! Bukannya kau 4 tahun lebih tua dariku?!" bisikku pelan pada Fujimura yang sudah duduk di bangku kosong dekatku.

"ahk!! Gara gara kamu! Dan juga payah sekali sekolah ini, keamanannya tidak ketat jadi aku bisa menyusup kesini" balasnya kejam. Dia menopang dagunya dengan tangan lalu mendengus kesal, seperti nya dia sedang bad mood atau PMS? :v #avaikan_pms

"hih dasar!"

**

Setelah pelajaran sensei inokuma selesai yang di barengi dengan bel istirahat, aku merapikan buku buku ku. Saat aku ingin menengok Fujimura sudah di kepung para gadis di mejanya, khu khu kasian.

"Fujimura..! Berapa nomor hpmu?"
"apa kau sudah punya pacar?"
"cewek idaman mu seperti apa?!"

"cewek?" tanya Fujimura malas, dia menopang dagunya dan menengok ke arahku. Ku lihat sudut bibir nya terangkat.

"kalian bisa melihat nya sendiri, dan dia ini sangat cantik" Fujimura menunjukku dengan dagunya sedangkan aku membelalakan mataku. Semua mata para gadis menatapku horor.

"ya sudah ayo pergi sayang" Fujimura langsung menarikku keluar kelas aku merasakan panas menjalar di pipiku. Bisa ku dengar keluhan gadis gadis itu di dalam kelas.

"Fujimura!! Kau bicara apa sih hah!?" aku menatap nya sengit.

"diam dan ikuti saja" dia membalikkan badanku serta merangkul pundakku.

Bersambung...!!

あろがとう ございます!!

Arigatou Gozaimasu!!

Terimakasih!!

Thank you!!

My Body Guard (complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang