Telah di ubah!
{23 juli 2016}Jam pelajaran berakhir dan semua murid mulai berhamburan keluar dari kelas begitu juga aku, huft! Aku kesal sekali hari ini, setiap guru tidak ada meja Fujimura selalu di kelilingi para murid perempuan yang membuat mejaku terdorong sana sini jadi aku tidak bisa fokus menulis! Arghh!!
Aku berjalan keluar kelas meninggalkan Fujimura yang masih di kerubutin murid murid perempuan. Aku menuju kantin sekolah karena untuk mengistirahatkan tubuhku di sana, aku sungguh lelah hari ini.
Setelah aku selesai memesan minuman aku kembali duduk di meja kantin, aku menatap kesekelilingku berharap menemukan Fujimura tapi nihil namun aku menemukan seseorang yang seperti nya tidak asing. Namun aku tidak dapat mengingat jelas.Jus yang ku pesan telah sampai, aku mulai menyeruput jus ku sambil membuka buku PR. Aku mengerjakan sebagian PR ku jadi nanti malam aku bisa istirahat dengan tenang di rumah.
Mataku sibuk membaca soal di buku. Saat aku ingin meraih jus ku ada seseorang yang menarik nya dan meminumnya sampai tandas habis! Arghhhh! Aku baru meminumnya sedikit.
"kenapa wajah mu?" suara bariton itu berhasil membuatku mendongak.
"Fujimura!! Kau tahu aku baru saja meminumnya sedikit bodoh!!" Teriakku seperti kesetanan.
"hmm tidak" jawabnya santai lalu duduk di sebelahku.
"kau mau melihat PR ku? Aku sudah selesai mengerjakannya" Fujimura mengeluarkan buku PRnya dan memberikanya padaku, tapi bukannya PR ini baru di berikan kenapa dia sudah selesai duluan?
Aku menatapnya curiga, ku buka halaman demi halaman buku itu dan ternyata memang sudah selesai dan semua jawabannya lengkap dan benar! Bagaimana anak ini mengerjakan nya?!
"K-kau!? Bagaiman caranya!?" aku menunjuknya.
"hemm.. Tentu saja ini soal yang mudah karena ku sudah pernah lulus di tingkatan ini. Bodoh" dia menyentil keningku keras.
"his.! Ya sudah aku lihat!" aku langsung menyalin PRnya, aku memerhatikan dari sudut mataku Fujimura tengah memperhatikan ju serius dan itu membuatku risih.
"bisakah kau berhenti seperti itu?!" aku memandang wajahnya balik.
Sedangkan dia hanya tersenyum simpul lalu mengalihkan pandangannya. Anak aneh!***
Tokyo
08:00 PMAku menghempaskan tubuhku di kasur, tadi setelah menyalin PR Fujimura aku langsung pulang dan tentu saja Fujimura mengikuti ku sampai kerumah seperti anak ayam.
*Kring*
Handphone ku bergetar menandakan ada satu pesan baru, aku menggeser layar handphone ku dan melihat pesan yang masuk.
From: XxXxXx
Buka jendela! Jangan membantah atau aku akan membunuhmu.!
Fujimura
Aku bangkit dari tempat tidur ku lalu beranjak ke arah jendela, apa dia mempermainkanku ya?
Aku melongok ke bawah, aku bertemu dengan tatapannya. Ya fujimura sedang ada di bawah sambil melambaikan tangannya."tangkap!" fujimura mengataknya tanpa suara, lalu tanpa aba aba dia melempar kantung pelastik ke arahku yang berada di lantai 2.
Bukannya tertangkap kantung itu malah mengenai wajahku.
"aw!! Sialan!" aku berteriak pada Fujimura yang sedang mati matian menahan tawanya. Dia berlari pergi begitu saja.
"apa sih ini?" aku membuka kantung pelastik itu, isinya tempat makan berwarna pink dengan motif bunga.
Aku membuka tempat makan itu, di dalam terdapat 3 onigiri.
*Kring!*
Notifikasi handphone ku kembali berdering.
From: XxXxXx
Makanlah. Aku tahu kau belum makan tadi sore. Jangan keras kepala dan makan saja!
Fujimura
Aku memutar bola mataku dan mengetik baladan untunk nya.
For: XxXxXx
Ya terimakasih. Dan lihat saja besok! Kau tahu tempat makan itu mengenai wajahku!
Aku menunggu beberapa menit tapi dia tidak membalas pesanku jadi aku memutuskan untuk memakan onigiri itu dan setelah itu pergi tidur.
***
Pagi telah menjelang. Aku berjalan keluar apartement untuk berangkat sekolah dan menemui Fujimura yang selalu menungguku.
"Rasakan!" aku menjitak kepalanya kencang.
"aw! Kau ini apa apaan sih?!" dia mengusap kepalanya.
"untuk balasan semalam karena kau hampir saja merusak wajah cantik ku!" aku berjalan pergi meninggalkan nya yang masih diam memerhatikanku.
*** <sekolah>
Aku dan Fujimura sampai di depan gerbang, banyak murid yang tengah berlalu lalang dan memerhatikan Fujimura. Fujimura selalu saja menjadi pusat perhatian.
"Fujimura!!" seorang gadis dengan rambut di sengaja cat pirang menghampiri Fujimura.
Aku lihat ada beberapa gerombolan gadis yang memang seperti nya menunggu ke datangan Fujimura. Mereka sengaja memakai seragam yang press body dan berdandan dengan make up tebal.
"Fujimura ayo masuk ke kelas" Gadis itu mendorongku hingga aku terjungkal ke belakang, namun untung saja seseorang menangkap ku dari belakang.
"terimakasih" aku menengok ke belakang ternyata tooru yang menahan pundakku, dia adalah wakil ketua kelas di kelasku.
Tooru tersenyum lalu pergi meninggalkan ku. Aku kembali melihat kearah Fujimura.
"Cih!! Lepaskan sialan!" Fujimura membentak para murid perempuan itu lalu menggandeng tangan ku, dia menyeretku masuk ke kelas.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Body Guard (complete)
Romance"tidak ada perasaan khusus di antara kami.." tapi hatinya berkata lain, dia sungguh sunggu mencintai gadis itu. Seorang gadis yang menguatkannya semenjak dia kecil mana mungkin ia bisa membohongi dirinya sendiri. Ia tidak sadar bahwa sang gadis jug...