Semakin dekat

140 17 0
                                    

Apakah mimpiku itu adalah takdir apa hanya sebuah bunga tidur, ya?

.....

Setelah berjalan selama 10 menit, aku dan Ryota sampai disekolah. Upacara penerimaan siswa baru ternyata sudah akan dimulai, aku dan Ryota beranjak menuju aula tempat upacara itu dilaksanakan.

"Ya... sekali lagi selamat datang bagi siswa/siswi baru SMA Gakuen.", begitulah ucapan kepala sekolah yang mengakhiri upacara pembukaan ini.

Pukul 9.30, upacara pembukaan pun sudah selesai. Aku yang masih bersama Ryota pun mencari daftar kelas siswa bersama.

Yay, ketemu! 10-2... eh?! Ryota Yamada?! Heh? Sekelas?, gumamku dalam hati.

"Yamada...", aku memanggilnya

"Ryota. Panggil aku Ryota saja.", sahutnya sambil tersenyum

Mendengar ucapannya itu membuat pipiku memerah, aku tersipu malu.

"Kita ada dikelas yang sama.", ujarku dengan senyum kaku

"Wah, kalau begitu mohon bantuannya ya, Atsuko-chan.", jawabnya

Tunggu dulu. Apa? Yang barusan? Dia memanggil nama depan-ku? Kyaaa....., gumamku dalam hati, lagi-lagi pipiku memerah.

"Sudah yuk, ke kelas.", ujarku dengan pura-pura jutek padahal ngefly banget! sambil berjalan menuju kelas

Ryota yang tertinggal pun hanya memasang wajah bingung sambil menggaruk-garuk kepala.

When Spring Has ComeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang