Ryota yang tertinggal pun hanya memasang wajah bingung sambil menggaruk-garuk kepala.
.....
Setelah sampai dikelas, semua teman-teman baru telah menanti, kelas sudah ramai, sedikit berbeda saat aku SMP ya, kini teman-teman sekelasku lebih beragam.
Ada cewek-cewek tukang dandan, ada barisan yang suka gosip, ada juga pecinta komik, dan dipojok belakang kelas ada anak-anak laki-laki yang sedang melihat majalah dewasa bersama. Hahaha.
Bangku yang kosong tinggal dua dan bersebelahan.
Nggg...
Dua..... sebelahan?!
"Apa mungkin kita ditakdirkan untuk selalu bersama ya, Atsuko-chan?", goda Ryota sambil tersenyum setelah kami berdua menaruh tas ke meja masing-masing.
"Nggg,..." baru saja aku ingin menjawab,...
"Ryota-kun!", ujar seorang perempuan dengan suara halus namun lantang dari depan pintu kelas.
Akupun reflect menoleh ke gadis itu...
Waaah, cantiknyaaa....."Nani, Miya-chan? (Apa, Miya-chan?)", sahut Ryota seperti biasa, sambil tersenyum. Kemudian gadis yang dipanggil Miya itu mendekat ke arah Ryota.
Mereka akrab sekali ya, gumamku dalam hati sambil tersenyum.
Gyuuut, dadaku... terasa ngilu
Percakapanku dengan Ryotapun terhenti, Ryota kini sedang asik bercakap-cakap dengan Miya.
Tanpa berkata apa-apalagi akupun keluar kelas untuk mencari angin sebentar.
Sebenarnya...
Aku,...
Gak tahan,...
Gak tahan,.....
Apa ini?!
Dadaku sesak, panas...
Ittai...