Arti Persahabatan ✔

Bagian 1: Kangen

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah kembali setelah libur panjang dan aku tidak sabar ingin bertemu dengan Shiren di sekolah.

Aku segera mandi dan menyiapkan semua peralatan sekolah yang aku butuhkan. Aku segera keluar dari kamarku dan bergegas ke sekolah

"Eh.. Nis kamu mau keluar tanpa berpamitan dengan mama dan papa", teriak mamaku.

"Hehehe maaf ma aku lupa. Habisnya aku kangen sama Shiren makanya aku tergesa-gesa",ujarku.

Lalu aku berpamitan kepada kedua orang tuaku lalu bergeges ke sekolah

--

Sesampainya di sekolah aku bergegas ke kelas untuk menemui Shiren. Dan ternyata benar Shiren sudah datang dan sedang duduk membaca komik kesukaannya.

"Shirennn... aku kangen sama kamu tau",teriakku sambil memeluk Shiren

"Ihh.. Nisya selalu lebay kita ini kan cuman gk ketemu beberapa hari doang",ujar Shiren sambil berusaha melepas badannya dari pelukanku

"Kok kamu gitu sih Ren, aku kan cuman kangen", sahutku dengan wajah sedih.

"Hahahaha kamu selalu baper aku kan cuman bercanda tadi", ujar Shiren.

Lalu mereka berdua saling berpelukan untuk melepas kangen mereka.

"Sini Ren duduk sebangku sama aku aja kan kita dari dulu sebangku terus", ujar Shiren.

Aku mengangguk dan segera duduk disebelah Shiren.

--

Bel masuk berbunyi,

Aku dan Shiren masih terus berbincang-bincang tanpa terasa guru telah masuk ke dalam kelas

"Apakah kalian belum selesai berbicaranya?", tanya bu Rini sambil menatap ke arahku dan Shiren.

Kami berdua seketika diam dan mendengarkan apa yang dijelaskan oleh bu Rini.

--

Bel istirahat pun berbunyi,

"Yasudah sampai disini penjelasan ibu, sekarang kalian bisa istirahat", ujar bu Rini dengan serius.

Bu Rini meninggalkan kelas

"Huh, siapa sih guru itu killer banget?", ujar Shiren.

"Itu namanya bu Rini, dia itu memang terkenal karena killer jadi, kamu harus jadi anak yang baik-baik hehehe",sahutku sambil tertawa kecil.

"Eh yuk ke kantin laper nih", ujar Shiren.

"Yaudah ayo aku juga laper",sahutku.

Aku dan Shiren berdua segera ke kantin.

--

Bel masuk berbunyi,

Aku dan Shiren segera kekelas.

"Ren, kamu ngapain didepan pintu?", tanyaku

"Nggak aku cuman mau tau siapa yang ngajar kita nanti", jawab Shiren.

"Ihh.. ngapain sih Ren udah sini aja duduk",ujarku

Shiren segera duduk dan tak lama kemudian guru pun datang.

"Nis,ini pasti guru killer deh. Dateng-dateng aja udah cemberut gitu",ujar Shiren dengan berbisik

"Sstt... kamu itu jangan banyak bicara nanti kita kena lagi kayak bu Rini tadi", sahutku.

"Perkenalkan nama saya bu Kus, saya disini mengajar pelajaran bahasa indonesia dan saya berharap tidak berisik saat saya menjelaskan", ujar bu Kus dengan serius.

Kelas yang awalnya berisik seketika hening hingga bel pulang sekolah

--

Bel pulang sekolah pun berbunyi,

Aku dan Shiren bergegas pulang kerumah.