Bagian 6: Apa Salahku?

7.1K 141 1
                                    

Keesokan harinya,

Ketika aku datang ke kelas, aku melihat Shiren dengan wajah marah duduk dibangkunya dan aku menghampirinya.

"Hai Ren, kok cemberut aja sih kenapa cerita dong",ujarku sambil menepuk pundak Shiren.

"Apaan sih lepasin nggak!!",sahut Shiren sambil berusaha melepaskan tanganku dari pundak Shiren.

"Kenapa sih Ren kamu kok bentak aku kayak gitu?",tanyaku.

"Udah kamu nggak usah banyak ngomong!! Lebih baik kamu diam aja!!", jawab Shiren dengan acuh.

Saat aku berusaha menanyakan salahku ke Shiren tiba-tiba datang Nicko dan menuju kebangkunya yang berada di depanku.

Saat Nicko duduk dibangkunya pun Shiren hanya diam tidak seperti biasanya.

"Nick, kenapa Shiren cemberut gitu ?", tanyaku sambil menepuk pundak Nicko.

Nicko membalikkan badannya ke aku dan dia menjawab,"dia marah gara-gara kemarin saat dia pergi sama aku."

"Memangnya kenapa Nick? Kok Shiren sampai marah begini", tanyaku.

"Jadi saat aku jalan sama Shiren, aku bertanya tentang persahabatan kalian dan tentang kamu. Lalu aku mengaku ke Shiren kalo sebenernya aku itu suka sama kamu Nis dan aku mengajak Shiren untuk tau lebih dekat tentang kamu Nis", jawab Nicko sambil menatap mataku.

Seketika aku kaget mendengar jawaban dari Nicko.

"Kamu sudah tau kan kenapa salahmu?", tanya Shiren kepadaku.

"Ren dengerin aku, aku nggak bermaksud", jawabku ke Shiren

Aku mau menjelaskan semuanya namun guru telah tiba di kelasku dan ingin melanjutkan penjelasanku saat istirahat.

--

Saat istirahat,

Shiren ingin pergi meninggalkan aku namun aku berusaha menahannya agar dia mendengarkan ucapanku.

"Ren dengerin aku, aku nggak suka sama Nicko aku nggak bermaksud merebut Nicko dari kamu. Kalo kamu mau dengan Nicko ambil aja aku nggak papa kok", ujarku.

Tetapi Shiren hanya diam dan meninggalkan aku begitu saja.

Nicko berjalan mendekatiku dan berusaha menghiburku.

"Nis, udahlah kamu nggak usah berusaha menjelaskan ke Shiren nanti juga dia bakalan balik seperti semula lagi",ujar Nicko.

"Diamlah Nick! Kamu nggak tau apa-apa tentang Shiren", sahutku dengan emosi.

"Oke maaf aku nggak bermaksud. Tapi Nis aku tau kita itu saling suka dan aku yakin kita bisa bersatu",ujar Nicko.

"Kamu gila ya!! Kamu nggak ngehargain perasaan Shiren, dia itu suka sama kamu dan kamu hanya nge-PHPin dia doang", sahutku dengan emosi.

"Tapi aku sayang sama kamu Nis", ujar Nicko.

"Aku nggak suka sama kamu Nick, aku benci sama kamu!!", sahutku tanpa menatap Nicko.

"Nggak kamu bohong!! Coba kamu bilang itu sekali lagi dengan kamu lihat mata aku", ujar Nicko sambil mengarahkan wajahku ke wajah dia.

"Aku nggak suka sama kamu Nick, aku benci sama kamu!!", sahutku sambil berlinangkan air mata.

"Kan kamu suka sama aku",ujar Nicko.

"Nggak Nick ngga..", sahutku lalu lari meninggalkan Nicko.

Aku mengacuhkan Nicko sampai pulang sekolah dan Shiren juga mengacuhkanku dan Nicko sampai pulang sekolah.

Arti Persahabatan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang