Dengan bangganya kau menggotong segala dosa yang telah kau perbuat, tapi kali ini ku tahu bahwa kau telah kehabisan cara untuk bernapas.
Waktu demi waktu akan perlahan menipis dan menunjukan masanya, tapi kau masih saja melumat segala kebaikan yang mereka perbuat.
Apa yang kau sebut sebagai iman, akan kusebut sebagai bualan semata.
Kepercayaan dan loyalitas hanyalah sebuah alasan untuk membunuh kebenaran, kan ku tundukan kerajaanmu selagi mereka lengah.
arsyr04~
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagination
PuisiKumpulan puisi murni dari imajinasi otak saya yang bisa dibilang agak rusak , haha xD Hampir seluruh puisi ini saya buat pada tengah malam, jadi jangan kaget dan tersinggung karena isinya mungkin mengikuti suasananya. Akan selalu update sesuai denga...