Mari kita lihat ke belakang di mana kau masih ditakdirkan hanya untuk menghisap kemaluanku.
Aku bukanlah sang pengecut, tapi kaulah sang pelacur.
Aaah... pandai sekali kau memainkan lidahmu.
Kemarilah, biar kurenggut keperawanan menggodamu.
arsyr04~
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagination
PuisiKumpulan puisi murni dari imajinasi otak saya yang bisa dibilang agak rusak , haha xD Hampir seluruh puisi ini saya buat pada tengah malam, jadi jangan kaget dan tersinggung karena isinya mungkin mengikuti suasananya. Akan selalu update sesuai denga...