I Have To Find Out

35 5 0
                                    

Hy readers,, gue lagi semangat update nih,, semoga suka yaa..
Sorry berkali kali kalo ada typonya Hhee*plak*
----------------------^^-----------------------
Oh yaa jangan lupa vote ama kritiknya. Jalja

~Author POV~

Hari hari terus berganti, Justin dan Mifta semakin jauh sejak kejadian hari itu mereka saling menjauh dan bergelut dengan pikirannya masing masing

~ Classroom ~

Sedari tadi Mr. Beck menerangkan mata pelajarannya panjang lebar didepan papan tapi tak ada satupun kalimat bahkan kata yang dipahami oleh Mifta. Ya apalagi kalau bukan tentang pria Kanada itu ,ya dia Justin.

"Mifta Nelson bisa kau ulangi penjelasanku didepan?" Ucap Mr.Beck yang membuat Mifta kaget

"Hwaa .. Eeunh.. Maaf Mr. Beck saya tak memperhatikan penjelasan tadi. Maaf!" Ucap Mifta dengan polosnya sepolos polosnya

"Sekarang juga keluar dari kelas saya Mifta. Cepat" Kata Mrs.Beck lebih tepatnya perintah

"Baiklah" Ucap Mifta lesu sambil melangkah malas keluar kelas.

'Aghh ini pertama kalinya aku dikeluarkan dari kelas, ini bisa merusak image ku.',gerutu Mifta dalam hati

~ Mifta POV ~

Sekarang aku ada di bangku penonton lapangan basket sambil menunggu jam Mr.Beck selesai lalu aku bisa masuk lagi.

" Ish, bodohnya aku,, kenapa masih memikirkannya? Jelas jelas aku sudah menolaknya kemarin. Aghh" Ucapku mengacak acak rambutku frustasi

Mataku melihat ke segala arah dan aku menemukan seseorang,, seseorang yang lekuk tubuhnya aku kenali dan cara jalannya juga tt.. Tunggu.. itu.. Itu.. Jj..justin??

Aku tak tahu dia akan pergi kemana tapi langkahnya menuju ke arahku. Oh tuhan tolong bantu aku..

Aku menutup mataku rapat rapat untuk meredam rasa ini rasa rindu ini,, tapi ternyata ia hanya melewatiku saja.

Huft.. lega rasanya tapi entah kenapa di sisi lain aku merasa sedih, bersalah, dan frustasi.

"Aghh,, Bisakah sehari saja aku tak bertemu dengannya, aku sudah muak Ya Tuhan !!?" Ucapku sedikit berteriak yang mungkin mengganggu kegiatan belajar di dalam kelas ah, tapi apa peduliku

~ Justin POV ~

Aku bertemu dengannya, gadis unik itu senang rasanya tapi di sisi lain aku masih merasakan sesak di hatiku. Kenapa dia menolakku padahal aku yakin dia juga mencintaiku. Berhari hari moodku sangat buruk tapi setelah bertemu denganya tadi moodku sedikit membaik walaupun kita tak saling bicara. Ah yasudah lah apa peduliku tentangnya

"Hey Justin" Sapa Kean
"Hey Kean ada apa?" Jawabku lesu

"Aku ingin memberitahu sesuatu padamu tentang Mifta" Mataku langsung membulat karena ucapan Kean

"Tentang Mifta? Apa? Apa yang terjadi padanya?" Ucapku panik

"Tidak bukan itu, dia baik baik saja. Aku ingin mengatakan tentang alasannya telah menolakmu" Ucap Kean yang membuatku semakin penasaran

"Begini Justin ia tak menerimamu karena dia sedikit trauma"

"Trauma?? Trauma apa??" Tanyaku pada Kean

"Itulah yang harus kau cari tahu, yang jelas sebenarnya dia sangat sangat mencintaimu tapi dia terhalang karena traumanya itu" Ucap Kean panjang lebar

"Tapi tunggu, darimana kau tahu tentang hal ini?" Ucapku dengan tatapan menyelidik

"Heheh aku kemarin sedikit menguping!!" Ucap Kean, dengan cepat jitakanku mendarat dikepalanya.

"Aduh" aku tertawa geli atas perilakunya itu

Sekarang tugasku adalah mencari tahu tentang trauma yang dialami Mifta.

'Huft,, gadis ini lama lama bisa membuatku gila' gerutuku dalam hati

Gimana?? Jelek ya? Sorry sorry deh kalo absurd hehehe*plak*, pokoknya chap selanjutnya gak bakal gini lagi deh. I'm promise . Dah, bye ^,^

Wake Up LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang