chapter 1

14.5K 469 10
                                    

" tan? tanya seorang gadis kecil yang sedang memegang boneka barbie.

" yaa? kenapa? tanya anak laki laki berumur 5 tahun kepada gadis kecil berumur setarah dengannya.

" kamu mau nggak jadi pacal aku kalau kita udah gede?
tanya gadis itu dengan wajah menggemaskan serta wajah polosnya.

" Nggak mau!!! jawab anak laki laki itu dengan antusias.

" kenapa? tanya gadis kecil itu dengan wajah raut sedihnya.

" kalna aku nggak suka sama kamu!!! aku sukanya sama ila!!! ucap anak laki laki itu dan langsung pergi meninggalkan gadis kecil itu yang sedang terisak.

☆ ☆ ☆

seorang wanita tersenyum miris mengingat kenangan itu. kenangan yang berhasil menohok hatinya

ACHA

acha nama gadis itu yang sudah duduk dibangku SMA kelas 2.

ia berjalan menelusuri koridor sekolah dan matanya terhenti kesuatu arah. ia berlari mensejajarkan langkahnya dengan lelaki itu.

" hai fatan. ucap acha tersenyum lebar kearah fatan. namun yang ia dapat hanya tatapan tajam dari fatan.

" jangan dekatin gue!!! gertak fatan ke acha.

" ke-kenapa? tanya acha yang masih terpaku kaget dengan gertakan fatan.

" gue bilang jangan dekatin gue!!! ucap fatan dan langsung pergi dari hadapan acha.

sabar cha, lo udah kebal sama yang ginian. batin acha.

" hay cha!!!! teriak keila berlari menepuk pundak acha.

" hay jawab acha dengan senyum khasnya.

" tumben lo datang agak telat? tanya keila berjalan dan merangkul pundak acha.

" gue lagi malas aja kesekolah! jawab acha asal.

" tumben! ucap keila.

mereka pun memasuki kelas yang sudah ramai dan berisik.

" lo udah ngerjain tugas? tanya keila menaruh tasnya keatas meja dan duduk yang juga diikuti acha.

" udah jawab acha malas.

" gue nyontek dong!!! ucap keila memasang puppy eyes.

" nih! tapi nomer 5 belum susah jawabannya. ucap acha.

" nanti gue yang kerja. ucap keila dan mengambil buku tugasnya serta bolpoinnya.

" lo yakin? nggak mau lihat soalnya dulu? tanya acha.

keila pun membuka LKS-nya untuk melihat soalnya.
matanya melebar mulutnya terbuka sedikit.

" susah banget!!! ucap keila histeris.

" hufftt!! makanya gue juga bingung kerjainnya gimana. ucap acha dan menopang kepalanya menggunakan tangannya.

" fatan kan pinter! coba lo minta sama dia! ucap keila.

" kenapa enggak lo aja? tanya acha.

" gue mau nulis dulu!! entar bu betty masuk, terus gue dihukum gimana? tanya keila . acha menghela nafas panjang dan berdiri berjalan menuju bangku fatan.

siap siap aja gue bakal di maki maki habisan. batin acha dan memejamkan matanya sebentar dan menguatkan mentalnya.

" hmmnn... fatan lo udah ngerjain tugas? tanya acha yang dihadiahi tatapan tajam.
fatan tak menjawab pertanyaan acha. dan terus menatap tajam kearah fatan.

" mmm... gue boleh liat nggak? tugas lo? tanya acha takut.

" lo punya otak kan? gunain otak lo, supaya guna dikit! ucap fatan.

acha tercekat dan memilih balik ke tempat duduknya, dia udah kebal sama yang ginian.

maaf! gue kepaksa giniin lo! supaya lo jauhin gue. agar gue bisa dekat sama keila. batin fatan.

acha duduk disebelah keila.

" gimana? tanya keila masih fokus dengan tulisannya.

" dia nggak mau! jawab acha cuek.

" kok gitu sih? yaudah tolong lo tulisin tugas gue. siapa tau dia mau pinjemin tugasnya kalau gue yang minta. ucap keila memberi alih bolpoin dan bukunya ke acha.

" fatan lo udah ngerjain tugas? tanya keila.

acha mendengar samar samar ditelinganya. namun ia memfokuskan lagi ke arah suara itu. #KEPOMAX

" udah lo belum yah? tanya fatan.

kenapa lo bersikap manis ke keila. ke gue nggak? lo nggak adil banget tan. batin acha berteriak teriak meronta atas kesakitan namun sebisa mungkin ia tahan.

" iya nih, gue pinjem tugas lo dong! ucap keila memelas.

" nih, jagain yang benar-benar yah! ucap fatan mengingatkan. keila memasang senyum khasnya. dan berlari girang jetempat duduknya.

" gue dapet! nih lo tulis deluan gih, nomor 5 nya. ucap keila memberi buku fatan ke acha.

acha mengambil buku itu dan segera menulisnya.

" nih, udah selesai! ucap acha.

"yaudah simpen aja. sini punya lo. ucap keila mengambil buku acha dan menulisnya.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

segini dulu. gimana mau dilanjutin? atau enggak?

jangan lupa vote nya.

SADISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang