" gue mau nanya sama lo kei. ucap acha.
keila dengan asik memakan cemilan dan memainkan ponselnya diatas tempat tidurnya.
" tanya aja kali. ucao keila dengan santai masih tetap fokus ke ponselnya.
" lihat gue kei! ucap acha.
keila dengan malas menatap acha.
" lo putus sama fatan? tanya acha.
keila memutar bola matanya dengan malas. dan fokus ke ponselnya lagi.
" kei, jawab gue! ucap acha.
" iya gue putus sama dia! ucap keila santai .
" bukannya kemarin lo-
" gue tahu pasti lo liatkan gue sama fatan gitu . gue tahu itu dari bi inyem. ucap keila.
" tapi kenapa lo putus sama dia? tanya acha.
" karena gue bosan! ucap keila.
" apa lo bilang? bo-bosan? padahal lo baru jadian 3 minggu lebih kei. ucap acha.
" lo tau gue kan kayak gimana? gue orangnya cepat bosan. ucap keila.
" kei lo tau! fatan tuh kacau banget waktu putus sama lo! ucap acha.
" emang gue pikirin!!! mantan nggak usah dipikirin kali! ucap keila.
" kei, dia sahabat lo juga. ucap acha.
keila berdiri dihadapan acha.
" kalau lo mau sahabatan sama dia! yah sahabatan aja sana! tapi jangan ajak ajak gue! gue nggak akan pernah mau sahabatan sama mantan. jangankan sahabatan bertemu aja malas. ucap keila.
" gue nggak nyangka sama lo kei. ucap acha menggeleng pelan. dan pergi dari hadapan keila.
☆ ☆ ☆
" bu, acha rindu sama ayah. ucap acha di pangkuan ibunya.
" ibu juga rindu sama ayah. ucap wulan.
" kalau bang reno? rindu nggak? tanya acha.
" yah rindu lah. lo pikir gue batu! nggak punya perasaan. ucap reno disamping ibunya.
" acha pengen ketemu ayah! acha bakal ketemu ayah secepatnya. ucap acha tesenyum miris.
" jangan ngomong gitu cha! nggak baik. ucap reno.
" tapi kan acha pengen ketemu ayah. ucap acha bersih keras.
" kita sama ayah beda dunia. jadi kita jalanin dulu. ucap wulan.
" tapi kan kita bakal kembali ketuhan lagi. ucap acha.
" iya. ucap wulan.
" acha udah lulus. acha bakal nyari kerja, jadi orang sukses. terus buat ibu bahagia, sama buat ibu naik haji ke mekkah. ucap acha tersenyum manis ke ibunya.
" amin. ucap wulan.
" amin!!! semoga terkabul. soalnya kan kamu malas orangnya. ucap reno.
" ih! bang reno nyebelin. acha bakal buktiin. ucap acha.
" okey. lo harus buktiin. ucap reno.
" emang gue takut! enggak yah law!! wleee ucap acha memeletkan lidahnya ke reno.
" bu, tuh acha noh! melet melet lidah! entar di potong loh sama tuhan lidahnya. ucap reno.
" ih! doain adeknya yang nggak baik! ih! abang apaan lo? ucap acha.
" gue? yah abang acha lah. ucap reno.
" iyah emang abang gue yang paling!!! paling deh! ucap acha tersenyum kearah reno dan wulan.
☆ ☆ ☆
ACHA POV.
gue udah seminggu nggak pernah ketemu sama keila atau pun fatan. gue mau coba ngelupain fatan. walau gue tahu itu nggak akan bisa.
" cha, temanin abang yok!!! ucap reno menarik gue dari tempat tidur.
" emang mau kemana? tanyaku
" kerumah aisyah. jawab bang reno.
" ngapain lo kerumah kak aisyah? mau ngelamar? tanya gue shyok binggooww.
" nggak lah! jawab bang reno.
" terus? ngapain? tanyaku. yah bingung lah! tumben tumbenan abang ngajak kerumah calon kakak ipar.
" di ajakin makan sama calon mertua. jawab abangku yang manis bin alay.
" makan kok ajak ajak! ajak ibu aja sono! ucapku. dan memilih tidur lagi.
" cha, tolongin gue! ibu nggak ada. lagi arisan. ucap bang reno.
" lagian ini juga terakhir kalinga gue nolongin lo! ucap gue dan mendorong abang gue keluar kamar.
☆ ☆ ☆
" bang ini rumah kak aisyah? kok kayak rumah kak sarah? tanya gue bingung.
AUTHOR POV
" rupanya lo masih ingat juga sama sarah. lo mau tau nggak? tanya reno setengah berbisik.
" iya mau! jawab acha antusias.
" sarah adeknya aisyah. bisik reno ditelinga acha.
" what!!!??? jadi lo pacatin kakak mantan lo? tanya acha setengah berteriak.
" sstttt... jangan berisik lo nyet. ucap reno membekap mulut acha.
" mmpphhtt iyhaww mnnnpptt kakwwwtt. teriak acha di bekapan reno.
reno melepaskan tangannya dan mencium telapak tangannya.
" busett!!! dek! lo makan apaan? bau banget sumvvah! ucap reno menatap tangannya jijik.
" ada deh! yaudah yok! nanti gue jadi bosannyyo lagi! ucap acha menarik tangan reno masuk ke rumah aisyah.
" eh! ada acha! ucap aisya yang datang dengan sebuah minuman.
" iya nih, kak! aku dipaksa sama bang reno. ucap acha.
" yank, janga didengerin. bisik reno ke aisyah.
" yaudah tunggu bentar yah. ucap aisyah.
" yank ying yung!!! gue kasih tau ibu loh! baru tahu rasa lo! ucap acha.
" mmm... nanti abang beliin es krim deh. ucap reno.
" iya, yah? janji? ucap acha menaikkan jari kelingkingnya ke dekat wajah reno.
" iya janji. ucap reno.
" reno, cha masuk yuk dipanggil mamah. ucap aisyah.
" iya kak. ucap acha.
" iya yank. jawab reno.
drtt...drtt...drt...
acha mengambil ponselnya. menatap lawa ponselnya.
" tante dera? gumam acha.
" hallo tante?
"........."
" yaudah acha kerumah tante sekarang!!! . ucap acha.
".........."
" iya tante, nggak papa kok. ucap acha.
".........."
" iya. bye. ucap acha dan menyimpan ponselnya kesaku celananya.
.................
" dari siapa cha? tanta reno.
" tante dera. jawab acha.
" kenapa tante dera nelpon? tanya reno.
" fatan lari dari rumah. jawab acha.
" yaudah abang ikut yah? ucap reno.
" nggak usah bang! kasian sama kak aisyah. kunci mobil bang reno aja. acha pinjem ucap acha. dan berlari ke tempat parkir mobil reno.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆