chapter 4

7K 360 4
                                    

" cha, ada keila tuh!! teriak wulan

" yaampun ngapain sih tuh bocah malam malam kesini? tanya acha pada dirinya sendiri. dan berjalan gontai.

sungguh sekarang dia lagi malas dan perasaan yang nggak enak.

mata keila melebar melibat acha.

" cha, lo belum siap siap? tanya keila.

" emang mau kemana sih? lagian ini juga malam senin, seharusnya lo belajar dirumah! bukan mau keluyuran begini. ucap acha.

" nih anak nyolot lagi! kita mau ke acara fatan. ucap keila.

" gue nggak punya undangan. ucap acha membuang wajahnya dan menatap kearah lain.

" lo harus ikut!! ucap keila menarik tangan acha menuju kamar acha.

" tapi, gue nggak punya undangan kei! ucap acha

" di undangan ada tulisan keila and patner! lo teman gue kan? tanya keila. acha cuman mengangguk.

" yaudah deh cepetan sini! lo tinggal duduk disini! nanti gue yang nyariin lo baju! ucap keila menuntun acha duduk kekasur dan bergegas mencari baju atau lebih tepatnya dress.

" menurut lo dress ini bagus nggak? tanya keila mengangkat baju berwarna ungu selutut.

" mmm.... gue nggak suka! entar gue dikira jamur ( janda dibawah umur) ucap acha bergidik ngeri melihat dress itu.

" yang ini?? tanya keila.

" Nggak!! jawab acha.

" yang ini??

" Nggak!!!

" yang ini ??

" Nggak!!

" selera lo gimana sih? tanya keila frustasi.

" baju kaos sama celana jeans aja. jawa acha santai.

" emang kita mau kemana? kepantai? oakek banu gituan! ucap keila berteriak histeris.

acha terkekeh melihat sahabatnya geram dengan sikapnya sendiri.

" lo harus pakek yang ini! nggak ada tapi-tapian!! ucap keila mendorong acha ke kamar mandi tuk berpakaian.

☆ ☆ ☆

" kan gini enak! ucap keila tertawa senang meliahat acha dengan anggunnya.

" kalai tau lo giniin gue! gue kunci rumah gue! supaya lo nggak usah gangguin gue. ucap acha kesal.

" cup, cup, cup! nggak boleh marah-marah! tambah tua loh! ucap keila menggoda acha.

" yaudah, cepetan malas gue denger lo ngoceh-ngoceh nggak jelas! ucap acha meninggalkan keila yang masih tertawa tebahak-bahak.

☆ ☆ ☆

DI MOBIL

" ya ampun kei! gue lupa! gue nggak punya kado! ucap acha menepuk jidatnya pelan.

" tenang sob! gue ada 2 kado! karna gue tahu lo itu pikun akut. ucap keila dengan gelak tawa.

" emang gue pikun? Nggak yah law! lo aja kali. tapi makasih yah. ucap acha.

" Nggak ngaku lagi! . iya , sama sama. ucap keila.

dan mobil keila tepat berhenti di depan rumah mewah yang sudah ramai.

" cha, udah sampai yuk turun. ucap keila.

acha dengan ragu berjalan memasuki rumah atau acara fatan.

" yak!! Nggaj usah takut! ucap keila menggandeng tangan acha

" hay, tan. nuh kado buat lo! ucap keila.

" oh iya, makasih. ucap fatan tersenyum menatap dalam kearah keila.

acha dengan ragu mengambil posisi dihadapan fatan.

" tan, Nih kado buat lo! ucap acha memberi kado kearah fatan.

fatan menatap kado itu tanpa mau mengambilnya.

5 detik

30 detik

1 menit

acha langsung menyimpan kado itu kesetumpukan kado lainnya dengan sendirinya.

" selamat yah! moga lo panjang umur. ucap acha fatan hanya memandang acha dengan wajah datarnya. acha menjadi kikuk dan pergi berlari mencari keila.

" gimana? tanya keila yang sedang menyesap jus jeruknya.

" gimana apanya ? tanya acha

" lo sama fatan? lo sudah akur? tanya keila

" gue nggak akan akur sama dia. ucap acha.

" tapi ken-
ucapan keila terhenti akibat MC yang berbicara dengan riangnya.

" okey! sekaranh kita panggilkan saudara fatan buat maju kedepan. mungkin ada yang mau di sampaikan. ucap MC dan memberi alih mike tersebut ke fatan.

" okey, pertama tama gue ucapin terima kasih banyak ke teman teman yang udah sempatin datang. dan di hari ini, gue mau ungkapin isi hati gue buat cewek yang udah dari kecil gue suka. ucap fatan dan berjalan kearah keila dan acha

ACHA POV.

lo tau jantung gue kayak gimana? jantung gue seakan akan nggak berdetak lagi. saat gue lihat fatan berlutut di hadapan keila.

mata gue perih! perih banget!

gue sedikit memundurkan diri dari posisiku di samping keila.

" yaitu, kamu keila. kamu mau nggak jadi pacar aku? tanya fatan.

DEG.

tolong siapa pun yang dengerin jantung gue. tolongin gue! jantung gue kayak udah nggak berfungsi lagi.

" mmm... iya gue mau. jawab keila.

ku pejamkan mataku, dadaku sesak mendengar semua ini. gue mohon bunuh gue sekarang, bunuh gue! BUNUH!! teriak isi hatiku.

gue perlahan mundur dari semua orang yang berteriak histeris dengan adegan itu.

gue berlari sekuat tenaga. gue nggak peduli dengan orang-orang yang menatapku aneh. tujuanku sekarang lari tanpa tau gue berada.

gue perlahan berhenti berlari. mataku tertuju pada jalan raya dan tertuju kepada mobil yang melaju kencang. gue berhalan perlahan ketengah jalan raya. mengadahkan kepalaku keatas dan merentangkan tanganku.

Gue siap! gue siap! gue siap mati sekarang!

BRUUKKK..

gue merasa tubuhku melayang dan rasa sakit di sekujur tubuhku. tapi tak sesakit hatiku. mataku terbuka sedikit dan melihat seorang lelaki yang berlari kearahku. dan

GELAP.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

SADISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang