Zebra: Idola

777 66 17
                                    

Libur telah tiba!

Libur telah tiba!

Hore! Hore! Hore!

Buanglah tas dan bukumu!

Bakarlah tugas-tugasmu!

Libur telah tiba!

Libur telah tiba!

Tidur sepuasnyaa!

Libur telah tiba! Saatnya bisa bangun siang, mandi sekali sehari, fangirling sepanjang malam, dan tidur sepanjang hari!

Tapi, gua jadi bingung. Karena kali ini jatah gua yang nulis ini cerita, gua bingung karena gak tau mau nulis apa. Ketemu sama objeknya aja nggak. Kan gua sedih jadinya. Asal kalian tau, nulis ginian itu harus menunggu beberapa kejadian lucu terjadi di kelas. Masalahnya, pas ketemu aja kejadian lucu itu cuma terjadi 1-3 kali seminggu. Lah, kalau gak ketemu?

Kayak gua mau nulis ini aja.

Yah, akhirnya lewat chat bareng Penguin di sebuah aplikasi, terciptalah satu topik untuk gua bahas kali ini.

Idola.

Yah, gua rasa, semua orang punya idola. Orang yang kalau kita lihat posternya aja deh, bakalan langsung njerit macam liat kuntilanak lagi creambath.

Apalagi, kalau sampai bisa melihat konsernya. Walaupun masih modal live streaming pake wi-fi sekolah. Bisa dipastikan, pita suara pun bakal jebol habis itu.

Di 9H, murid-murid ini terbagi menjadi beberapa fandom. Beberapa sangat akur, beberapa seringkali tawuran antar fandom.

Di saat genting pra-tawuran, bisa jadi yang tadinya satu fandom terbagi menjadi 2 pihak. Pihak pertama, pihak yang ikut memprovokasi fandom sebelah. Pihak kedua, yang malah membela pihak sebelah dengan alasan gue juga suka biasnya dia.

Seperti halnya dengan tawuran antar 4 fandom ini, yaitu Beliebers, Directioners, 5SOSfams, dan EXO-L. Jika 4 fandom ini sudah tawuran, sudah pasti kalau Beliebers-lah yang akan jadi korban. Walaupun kadang, EXO-L juga menjadi korban.

Di tawuran antar 4 fandom ini, pihak Beliebers diwakili oleh Seli, pihak Directioners terdiri dari Cahyani, Menik dan Kirana, dari 5SOSfams ada Penguin dan Rahma, sedangkan EXO-L hanyalah gua seorang.

Yah, beginilah nasib gua yang tertindas ini.

Dan, tawuran paling rusuh yang menyebabkan pihak Beliebers di ambang jurang adalah saat seseorang bernama Selena Gomez menyerang. Menyerang disini bukan dalam artian menyerang di iklan KokoKrunch ya. Menyerang disini berarti menyerang salah satu member dari sebuah grup. Dengan contoh, saat Selena Gomez tertangkap sedang dinner bersama member dari 1Direction, Niall Horan.

Disinilah Cahyani, yang merupakan fans fanatik dari Niall Horan, terlihat macam orang kesurupan. Belum lagi Penguin yang dapat dikatakan juga sebagai Directioners serta Rahma dan Menik yang notabene mengakui dirinya sebagai multi-fandom ikut terlibat hal ini.

Seli, yang menyebut Justin Bieber sebagai Biebs-

Yah, dia rada alay.

-menjadi korban karena si Biebs-nya itu kan mantan dari Selena Gomez.

Cahyani, sambil cemberut mengatakan, "Dasar mantannya Justin. Masa Niall harus diembat juga."

"Eeh, enak aja! Gitu-gitu juga udah mantan kali. Justin mah ogah begituan."

"Alahh, trus kemarin apaan tuh yang ketangkep jalan bareng malem-malem beberapa hari habis AMA tuh."

"Lu, Zebra ngapain ikut-ikut?! Gini-gini juga si Sehun-mu itu kan fanboy-nya Justin."

Ini Kisah Kami dan, yah... Kelas KamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang