Twenty Seventh (Changed)

129 9 84
                                    

Liburan kenaikan kelas.

1 tahun sudah Tasya menjadi murid kelas X di SMAN 45 dan ia sekarang memasuki tahun ke-2 nya disini menjadi murid kelas XI. Dan tentu saja tahun ini menjadi tahun ke-3 atau tahun terakhir Rafa menjadi anak SMA.

Kalian masih ingat soal Aldo mengajak Tasya jalan? Finally, Tasya jadi jalan dengan Aldo dengan sedikit paksaan dari Aldo nya sendiri.

Rafa dan Tasya? Oh semenjak kejadian di rumah sakit itu, kedua nya sama-sama bungkam. Tidak ada percakapan secara langsung antara mereka ataupun lewat sosmed, apalagi semenjak Rafa tau Tasya dan Aldo jalan, Rafa semakin cuek kepada Tasya.

Perjanjian antara Tasya dan Vina? Itu semua sudah terlaksana dan alhasil, Vina dikabarkan dekat 'lagi' untuk kesekian kalinya dengan Rafa.

Hahaha siapa yang tau jadinya begini?

Oh ya satu lagi, masih ingat Andra dan Nanda kan? Devan dan Atha? Anna dan Anwar? Seiring berjalan nya waktu, mereka semua sudah taken.

So, tinggal Tasya sendiri kan yang men-jomblo diantara teman-teman nya? Entahlah, sepertinya Tasya tidak mau memikirkan itu semua.

***
Hari ini hari pertama masuk sekolah setelah melewati sekian liburan kenaikan kelas yang panjang. Ngga sih, sebenernya kurang.

Tasya yang berlibur ke rumah neneknya, Atha yang berlibur ke Bandung, Nanda yang berlibur ke Yogyakarta dan Anna yang hanya diam di rumah saja. Ngga sih, sebenernya Anna pergi ke Ancol sama Anwar.

"TASYA! SINI TAS SINII!" saut Atha saat melihat Tasya yang baru datang.

"Ada apa Tha?" tanya Tasya datar.

"KITA BEREMPAT SEKELAS LAGI YEAYYY!" jawab Atha dan Nanda serempak sambil memeluk Tasya.

Tasya menyunggingkan senyuman. "Anna belom dateng?"

"Belom lah, lu kayak gatau dia aja sih, dia kan ngaret terus" seru Atha.

Atha, Nanda dan Tasya pun berjalan ke kelas baru mereka, kelas XI.5. Saat melewati lorong, ada segerombolan anak pojok kantin. Tentu saja ada Rafa.

"Itu Tas ada Rafa tuh, ada Rafa!" bisik Atha.

"Ish, apaan si Tha"

Tasya dan Rafa pun berpapasan. Saat Tasya melihat ke arah Rafa, Rafa sama sekali tidak melihat ke arah Tasya. Rafa berjalan acuh seakan-akan ia tidak kenal dengan Tasya.

Setelah beberapa meter mereka berpapasan, Tasya menengok ke arah belakang dan ternyata Vina sedang menghampiri Rafa! Mereka berdua mengobrol di dekat mimbar sekolah. Anak pojok kantin lain nya sudah duluan meninggalkan Rafa.

"Kok tadi Rafa cuek banget sih ke lo? Masalah lu belom kelar ya sama Rafa?" tanya Nanda ketika mereka sudah sampai di kelas.

Tasya menaikkan bahu nya. "Masalah apa? Gue gak ada masalah apa-apa kok sama dia"

"Yee palelu! Masalah Aldo itu loh. Gak biasanya Rafa kayak gini" ujar Atha.

"Aldo? Kita cuma temen doang. Sekarang gini deh, Rafa sama gue punya hubungan apaan sih Tha? kita sama sekali gak terikat hubungan satu sama lain. Wajar aja kalo Rafa kaya gitu" balas Tasya dengan setengah hati.

"Gak gitu Tas, tapi kan se--"

"Udahlah Tha, gak usah ngebahas Rafa, gak bakal kelar. Gue mau ke toilet bentar" sanggah Tasya dan beranjak pergi ke toilet.

Di sisi lain...

"Raf, kok lo cuek banget sih sama Tasya?" tanya Anwar.

"Cuek apaan sih? Gue biasa aja ke dia" jawab Rafa acuh.

Some RegretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang