My Dreams

My Dreams Part 8 - Jealous

         Sudah 2 minggu berlalu dari kepulanganku dari singapura dan sejak itu hubungan ku dengan Harry berjalan dengan lancer. Aku sangat bersyukur karena hubungan jarak jauh kami bisa berjalan baik hingga sekarang meski tidak ada satu pun orang yang mengetahuinya kecuali orang-orang tedekat the boys. Sebenarnya aku merasa agak aneh juga karena baru kali ini hubunganku bisa bertahan hingga 2 minggu karena biasanya hubungan ku selalu berakhir kurang dari 1 minggu. Tapi ini kemajuan besar bukan?  :)

            Hingga saat ini Nida belum juga percaya dengan hubungan ku dengan Harry. Aku memang belum menceritakan jelasnya kepada dia tapi segitu tidak mungkinnya kah aku bisa berpacaran dengan seorang Harry Styles?  -___-  padahal jika dia percaya pada ku banyak hal yang ingin aku ceritakan padanya, apa lagi baru-baru ini ada gossip yang berkata bahwa Harry kembali dengan Taylor karena terlihat berjalan bersama. Awalnya aku cuek saja dengan gossip murahan itu, tapi bukan paparazzi kalau tidak bisa membuat gossip sekan nyata dan makin panas. Aku yang memendam semua sendiri pun jengkel sendiri di buatnya. Entah aku harus mempercayai siapa sekarang karena sampai saat ini aku belum menyinggung berita itu sma sekali dengan Harry atau pun The boys.

            Rasanya aku cukup sakit saat melihat foto Harry dan Taylor berjalan bersama. Meski aku percaya mereka tidak kembali tapi melihat pacar sendiri yang tidak bisa bersama dengan ku berjalan dengan ‘Mantan’ nya, terasa cukup menyakitkan untukku. Tentu saja, aku saja yang pacarnya tidak bisa bertemu dengan dia dan berjalan berdua dengannya tapi Harry malah berjalan berdua saja dengan Taylor. Apa yang mereka lakukan sebenarnya? Hanya kebetulan bertemu atau memang sudah merencanakan semua itu? Argghh… semua hal itu membuat ku pikiran ku lelah. Akhirnya ku putuskan untuk membuat Status di Twitter.

“@AdillaPermata Sweet couple. Right? whether they get back together or… http://pic.twitter.com/5cDvsgxCbs”

Tidak lama dari ketika aku membuat status Harry muncul di time line.

“@Harry_Styles: Someone jealous”

Oh, god. Dia menyindir ku. -___-

Aku pun mengacuhkan statusnya tersebut tapi tidak lama ada DM yang masuk ke twitter ku, dan ketika ku buka ternyata Harry lah sang pengirimnya.

“@Harry_Styles: are you jealous babe? @AdillaPermata”

“@AdillaPermata: nothing”

Singkat, padat dan tanpa basa-basi. Hanya satu kata itu yang ku balas pada Harry. Tapi ternyata dia tidak menyerah juga.

“@Harry_Styles: you, lie!”

“@AdillaPermata: No”

“@Harry_Styles: yes, you lie to me”

“@AdillaPermata: I’m not”

“@Harry_Styles: Yes”

“@AdillaPermata: No Harry !!!”

“@Harry_Styles: oh, come on babe. Are you mad?”

“@AdillaPermata: No”

“@Harry_Styles: Babe.”

“@AdillaPermata: …”

“@Harry_Styles: Come on babe. Me and Taylor is nothing. we're just friends”

“@AdillaPermata: I know”

“@Harry_Styles: so, are you mad to me?”

“@AdillaPermata: I don’t know.”