Satu tahun telah berlalu. Sekarang kuliah ku sudah masuk semester ke 2 dan itu berarti hubungan ku dan Harry sudah berjalan selama 1 tahun lebih juga. Hubungan ku dan Harry masih terus berlanjut meski selama 1 tahun itu kami tidak pernah betemu kembali. Memang tidak mudah menjalani hubungan jarak jauh ini, selama 1 tahun masih ada masalah-masalah yang datang menghantam kami. Apa lagi kami yang sama-sama sibuk dengan kegiatan masing-maing menjadi masalah yang paling sering membuat pertengkaran. Terkadang gosip-gosip tentang Harry pun banyak beredar, tapi aku percya dengan Harry dn mengacuhkan semua itu. Kami ingin memcoba seperti Louis dan Eleanor yang bisa sama-sama bersifat dewasa, dan karena itu pula hubungan mereka bisa berjalan lancar sampai detik ini. Hubungan ku dengan Harry masih tidak di ketahui oleh media, tapi berita Harry yang sudah mempunyai kekasih rahasia sedang beredar beberapa hari ini. Yah mau apa lagi, seraat-rapatnya rahasia di tutup pasti akan ketahuan juga kan nantinya. Aku hanya berharap saat semua rahasia itu terbongkar tidak akan ada yang mem bully ku. Aku berharap Drectioners bisa menerima ku dengan Harry.
Hari ini aku pergi ke kampus seperti biasa. Aku masuk ke kelas pertama ku dan duduk di bangku tempat biasa aku duduk bersama teman-teman ku. Begitu dosen datang suasana kelas yang tadinya ribut pun menjadi hening seketika. Semua mahasiswa yang tadinya masih asyik mengobrol dengan temannya pun kembali ke bangkunya masing-masing. Seperti biasa dosen pun menerangkan materi pelajaran yang menurut ku agak membosan kan. Dan begitu waktu untuk kelas pertama berakhir Dosen tu pun mengakhiri materinya dan sebelum dosen itu keluar kelas dosen itu mengumumkan sebuah pengumuman tentang beasiswa keluar negri yaitu ke London. Beberapa anak di panggil dan di berikan sebuah surat dan aku tidak menyangka sama sekali kalau nama ku di panggil oleh dosen tersebut. OMG!! Aku? Mndapatkan beasiswa ke London? Benarkah? Aku begitu kaget hingga aku hanya bisa terdiam mmbatu di bangku ku sampai Dosen memanggil nama ku lagi untuk maju dan mengambil surat tersebut. Dengan langkah tidak pasti aku pun maju ke depan kelas menghampiri dosen tersebut dan mengambil surat yang ada di tangannya. Dosen tersbut hanya tersenyum padaku saat surat tersebut telah berada di tangan ku kemudian dia pergi meninggalkan kelas. Aku masih terdiam tak percaya hingga temanku Rani menghampiriku dan memberi selamat pada ku.
“selamat ya Dill, lo dapet beasiswa ke Londo tuh. Lo bilang kan katanya dari dulu lo pingin bisa ke sana, buat nyamperin idola lo itu One Direction. :D”, ucap teman ku memberi selamat. Seketika aku teringat dengan Harry dan the boys dan terlintas di otak ku untuk memberi kejutan pada mereka dengan tidak memberikan kabar ini dan muncul di hadapan mereka di London nanti.
“Ah, iya. Sama-sama Ran. Demi apa tau gw masih gak percaya bisa dapet beasiswa ke sana. Gw emang udah berusaha belajar yang tekun demi bisa dapet beasiswa ini, tapi gw bener-bener gak nyanga kalau gw beneran bisa dapet beasiswa ini.”
“Gw tau kok usaha lo. Dan sekarang semua usaha lo sebanding kan sama hasilnya. :)”
“Iya, Tapi sayang lo gak dapet juga. Kalau lo dapet kan kita bisa jalan-jalan di sana berdua. :-/”
“gak papa, nanti gw nyusul di semester berikutnya aja pas ada penawaran beasiswa ke sana lagi. Lagian kan ada Indah juga yang dapet beasiswa ke sana, jadi lo masih ada teman deket kan.”
“iya, untungnya ada Indah juga.”
***
Hari ini adalah hari yang ku tunggu-tunggu. Hari di mana aku akan berangkat menuju London untuk melanjutkan Kuliah di sana dengan beasiswa yang ku dapat. Hingga hari keberangkatan ku ini aku tidak juga memberitahukan kabar ke berangkatan ku ke London oleh the boys. Aku berencana mengagetkan mereka dengan tiba-tiba berada di sana tanpa sepengtahuan mereka. Kebetulan mereka sedang mendapatkan hari libur selama beberapa minggu sehingga mereka semua pulang ke London.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dreams
Fiksi PenggemarA girl dreaming to meet her idol and dreaming could become the idol boyfriend. All Dream comes true and make it think that this is all just a dream. But its relationship with her idol which conceal from the public make a problem that resulted in sep...