Chapter [1]

157 19 4
                                    


Hai,tonet!

Tonet itu temen gue,yang selalu ada disaat gue butuh. Ya, dia hanya sebuah buku yang disebut dengan 'buku diary' yang selalu nemenin gue saat gue butuh .walaupun gabisa ngebalas apapun yang gue tulis,setidaknya dia mau dikotori dengan tulisan gue yang jelek ini.

It's Me. Yaps. It's me itu nama lo mi,gue sengaja ngebuat nama itu . Semoga lo suka ya mi,nama lo kan icmi,tapi gue ganti jadi nama lo jadi it's me karna lo itu someone bagi gue gapapa kan mi?

Gue gabakal bosen nulis nama lo Raffa Icmi Atthala. Walaupun selama 2 tahun gue cuma bisa ngeliat gerak gerik lo,apapun kebiasaan lo,uang jajan lo berapa,makanan kesukaan lo apa,dan masih banyak lagi .ohiya!gue tau lo phobia kucing kan mi? Gue tau itu.

Gue secret admirer lo? Jawabannya iya,emang iya,gue selalu ngutitiin lo tanpa sepengatahuan lo.

Gua cinta sama lo mi,Banget malah.tapi gue gabisa deket sama lo,karena apa? Karna gue tau gue siapa dan lo siapa

-love you more,it's me ❤

****

Zera POV

"Eh lo gimana sih,nih buku lo tinggal dikelas semalam! Dasar nenek banget lo yaa", ujar gue sambil menunjukkan buku ipa yang tebal ke depannya

"Yaelah lo mah,itung itung banget sama temen sendiri juga!" Ucap bella sambil ngeliat buku yang gue tunjukkin

"Yee,bukan makasih malah bacot lo!"

"Okey,gue lupa!", "makasih ya zerania syahputri sahabat gue yang paling baik!"

"Yee,sekalinya bilang makasih lebay lo!"

Brukk!

"Eh- eh so-sorry, gue ga sengaja sorry" ucap gue sambil nunduk buat ngambil buku bella yang jatuh dan gue ngerasa ada tangan yang nyentuh tangan gue sekilas. Dan ternyata ia juga membantuku untuk merapikan buku bella yang jatuh tadi

"Lo gapapa?" Tanya pemuda ini dengan nada datar

Setelah selesai merapikan buku yang berserakan tadi,.gue langsung mendongak dan terkejut saat melihat pemuda yang berada di hadapannya ini.

"Hmm,gapapa," jawab gue gugup karna sekarang gue lagi bicara dengan icmi!

"Serius?" Tanya icmi sekali lagi guna memastikan.

"Haa! Ini beneran kan?! Bukan mimpi kan?! Setelah 2 tahun! Gue nunggu momen ini!gila!gue bicara sama icmi!!" ucap gue dalam hati dengan jantung yang berpacu cepat didalam sana

"Aww!" Ringis gue saat gue mencubit pipi gue sendiri karna gue pengen mastiin kalo orang yang didepan gue ini beneran icmi!

"Zer?zera!" Ucap bella yang membuyarkan lamunan gue

"Lo gapapa ?" Tanya icmi dengan nada yang cool nya

"E-eh itu,gu-gue gapapa kok, " jeda gue "la-lagian gue kok yang salah" jawab gue dengan terbata-bata .

Siapa sih yang ga canggung kalo bicara sama orang yang lo kagumi selama 2 tahun! 2 tahun!!

"Kalo gitu gue duluan yaa,lainkali hati hati kalo jalan " ucapnya sambil menyodorkan buku yang sempat ia ambil sewaktu jatuh tadi.lalu ia berjalan meninggalkan gue dengan jantung gue masih berpacu sangat cepat di dalam sana

****

"Tjieee yang lagi berbunga bunga hahah" ucap bella sambil ketawa

"Apaan sih lo,biasa aja kalii" lanjut gue sambil nahan pipi gue yang memanas

"Ciee blushing ciee"

"Ish,apaan sih lo,emang merah banget yaa?"

"Yaiyalahh,setelah 2 tahun haha"

"Iyaa,akhirnyaaaa" ucap gue kegirangan!

"Selamat pagi" ucap pak supri --guru matematika gue

Sapaan tersebut membuat seluruh siswa yang ada di kelas IX-6 sontak berlari dan duduk di tempat mereka masing-masing

"Selamat pagi pak" ucap seisi kelas ini serentak

"Hari ini ada pemindahan murid dari kelas ini ke kelas unggulan karena kelas ini terlalu banyak murid dan kelas IX-1 kekurangan murid selain itu murid yang akan saya panggil ini adalah murid yang pintar ", ujar pak sapri panjang lebar

"Sstt,siapa ya zer kira kira?"ucap bella berbisik

"Lahh,mana tau gue! Lo kira gue cenayang?!"

"Mana tau lo tau"," jangan bilang itu elo!soalnya kan lo pintar di kelas!"

"Gamungkin bel! Gausah ngaco!"

"Zera,abel kalian mau berbicara? Kalau begitu silahkan keluar"ucap pak sapri dengan nada datar

"E-eh! Ga pak!" Ucap gue dan bella serentak

"Kalau begitu diam!",jedanya "siswa yang akan dipindahkan itu adalah zerania syahputri"lanjut pak sapri yang sukses membuat gue dan bella ternganga

"Sa-saya pak?" Tanya gue dengan nada ragu

"Iya kamu,mulai besok kamu gaperlu lagi masuk ke kelas ini.karna kelasmu sekarang adalah kelas IX-1"ujar pak sapri

"Baik,pak"ucap gue menurut dan gue sekilas melihat bella yang masih sama ekspresinya saat mendengar ucapan pak sapri tadi yaitu menganga.

"Oke,pelajaran saya mulai"ucap pak sapri yang dibalas anggukan oleh semua murid kelas ini

****

"Kan apa gue bilang! Pasti lo yang bakal dipindahin ke kelas unggulan itu!secara lo itu kan pintar" ujar bella dengan wajah masam

"Yaudahlah, "

"Trus gue gimana? "

"Aelah lo kayak cuma punya temen satu aja didunia"

"Lah,tapi kan lo yang paling dekat sama gue!"

"Gapapa kali.ntar kalo kita beda kelas kita tetep harus ke kantin bareng ya?"

"Yaiyalah! Gila lo,mana bisa gue jauh-jauh dari lo!"

"Janji?"ucap gue sambil menunjukkan jari kelingking gue

"Janji!"bella sambil mengaitkan kelingking nya dengan kelingking gue sambil meluk gue erat

"Lo bakal selalu gue ingat sahabat "

"Gue juga ga bakalan ngelupain lo,bella sahabat gue"

"Udah kali pelukannya kayak kita mau pisah jauh aja,padahal kan cuma pindah kelas"

"Yee gapapa kali,gue kan sahabat elo!" Ucap bella seraya meluk gue makin erat

****

Jangan jadi pembaca gelap ya ;)
Please leave comment or vote for my story

Be MineWhere stories live. Discover now