3 bulan kemudian..
Zera POV
Disinilah gue,yaps,gue udah tamat dari SMP Heberd School dan melanjutkan SMA Mandala yang jaraknya lumayan jauh sih dari rumah gue,tapi gue milih sekolah ini karna sodara-sodara gue juga sekolah disana.jadi,gue bisa sekalian nebeng sama mereka. Lagipula, nama sodara-sodara gue cukup famous disekolah nya ini.
Jadi gue pikir gue bisa berlindung di bawah ketiak mereka wkwk :v
Icmi? Gue gatau tuh anak masuk dimana,tapi dia sempat nanyak kok sama gue,mau sekolah dimana.ya gue jawab dengan jujur.
Setelah keluar dari sekolah lamanya itu,icmi tak lagi tampak batang hidungnya,tak ada informasi sedikit pun dari fans nya yang biasanya selalu up to date tentang kabar nya
Nilai ujian gue? Lumayan menyenangkan sih,bisalah buat dipamerin,wkwk --dih,apaansih?--
'Kira-kira icmi sekolah dimana ya? Mudah-mudahan dia sekolah disini juga deh' batin zera
"Oyy,turun dong lo! Elah,ngelamun lagi" ucap virgin
Ucapan virgin yang seperti toa mesjid --ga juga sih--itu sukses membuat zera terbangun dari khayalan nya
Gue mandang wajah virgin sekilas dan kembali lagi dengan khayalan gue lalu nyengir ga jelas
Virgin,sandrina,kazya yang melihat ekspresi zera tadi,langsung melontarkan pandangan penuh tanda tanya sambil menyerngitkan dahi lalu memandang zera dengan tatapan yang sulit diartikan.
Karna gemas dengan tingkah zera, kazya pun menghadiainya dengan satu getokan dikepalanya yang cukup keras yang mengundang tawa dari siapapun yang menyaksikan kejadian tersebut.
"Duhh" ringis gue lalu menatap kazya dengan tatapan yang seperti ingin memutilasi orang yang ditatap olehnya
Kazya yang sadar dengan tatapan sadis dari zera pun nyengir "lagian lo sih! Bengong mulu, bentar lagi masuk tau"
"Haha.."tambah sandrina sambil berusaha untuk menghentikan tawanya "emang lo udah tau dimana kelas lo?"
Kegiatan MOS? Rasanya biasa aja sih,seperti biasanya,kegiatan MOS kayak biasa,seperti perkenalan diri,perkenalan kakak kelas,menjelaskan rincian denah sekolah,dll.
"Yaudalah," jawab gue
"Yaudalah,ayoo"ajak virgin lagi
Gue turun dari mobil dan berjalan masuk ke sekolah baru gue ini.
"Ehh,lo harus terbiasa,gausah canggung" ucap kazya sedikit berbisik.
"Emang kenapasih?" Tanya gue namun tak digubris sama sekali olehnya
Sesampainya kami digerbang,gue dan lainnya langsung menjadi tatapan para siswa siswi sekolah ini.oh..jadi ini maksud kazya
Gue perhatiin tatapan mereka satu-satu,ada yang natap kami dengan tatapan mata yang berbinar,seperti ingin memiliki salah satu dari kami,ada yang menatap sinis,seperti tidak menyukai salah satu dari kami,dan lain-lain..
Setelah sampai di koridor sekolah,gue sama sodar-sodara gue langsung mencar untuk ke kelas masing-masing
Akhirnya gue jalan sendiri untuk sampe ke kelas gue.
"Berasa banget jomblonya" ucap gue sedikit bergumam
"Haa?!" Pekik seseorang dibelakang gue.gue langsung membalikkan badan gue.
"Lo lagi?!"pekik gue tak kalah kencang dari lelaki yang didepan gue ini
"Lo beneran jomblo?" Tanya lelaki ini namun sekarang dengan nada santai
"Kepo lo"jawab gue acuh dan langsung ngacir kekelas gue.
Ohiya,lelaki yang bertengkar dengan gue itu kakak kelas gue yang nyeselin tingkat dewa. Namanya Trisha.lebih tepatnya Trisha Pratama
Tepat didepan pintu kelas 10 IPA 2,gue langsung masuk kekelas gue dan gue ngelirik seluruh ruang kelas ini.hanya ada tinggal satu bangku kosong yang sebelahnya diduduki oleh seorang pria yang sedang membaca buku
'Lah?emang gue telat ya? Masa tinggal satu bangku kosong sih?'
Gue berjalan kearah bangku tersebut "haloo,gue boleh duduk disini?"tanya gue dengan nada sopan
"Hmm" gumam lelaki ini
"Makasih" lanjut gue ketus lalu duduk disebelah nya.
'Ni anak gapunya mulut kali ya? Gue nanya cuma hmm,kesel gue'
"Haii" sapa gue lagi denagn maksud ingin berkenalan
Bukannya menjawab atau merespon sapaan dari gue tadi,lelaki ini malah makin serius dengan buku yang dibacanya
Kalo diliat dari samping sih ganteng,tapi sayang,kayaknya dia...budeg.
"Ish"Decak gue kesal.
Tak lama kemudian,seorang guru sedikit gendut masuk ke dalam kelas dan menyapa
"Pagi murid-murid" sapa guru ini
"Pagi buu"sorak seluruh siswa kelas ini.
"Kenalkan.saya Betri Elfalita,guru bahasa indonesia kalian sekaligus wali kelas kalian" ujar buk betri "sekarang buka buku kalian dan mulai belajar"
Gue langsung mengambil buku serta pulpen dari dalam tasku.sesekali gue ngelirik makhluk disebelah gue,dia masih sibuk dengan buku didepannya
'Ini makhluk idup ga sih?!'
"Haii" sapanya
"Akhirnya besuara juga lo" ucap gue ketus tanpa menoleh ke orang yang sedang berbicara dengan gue
.abisnya gue kesel."Sorry,kenalin,nama gue Raffa Icmi Atthala"
Mendengar nama itu,gue langsung menghadap orang yang berbicara dengan gue ini.
****
Yeayy! Gue update lagi!!
Sorry,gue bakal ngilang lagi buat beberapa minggu.karna gue bakal melaksanakan UN Tingkat SMP. Ya,gue masih smp,dan..gue masih unyu^^
Gue minta doa kalian yaa^^
Please leave vote or comment for my story!
YOU ARE READING
Be Mine
Teen FictionGa tau kenapa,lo itu kayak bintang,yang bisa dinikmati keindahannya,namun sampe kapanpun gabakal bisa gue raih.