Chapter [6]

67 14 0
                                    

Sesampainya mereka di toko buku yang cukup terkenal di kota jakarta ini,mereka langsung masuk dan berjalan ke arah rak buku yang berisikan buku-buku fisika dan kimia

"Lo suka fisika ya,mi?" Zera memecah keheningan dan hanya dibalas gumaman darinya

"Kenapa sih? Kan fisika rumit,mesti ngapal rumus-rumus gitu "timpa zera  lagi

"Gue emang suka yang rumit-rumit gitu,kan jadi tertantang " jawab icmi sambil membalik-balik buku fisika tebal yang dipilihnya tadi.dan gue balas dengan manggut-manggut tanda paham

"Eh,mi,lo punya sodara ga sih?"tanya zera lagi yang dibalas dengan satu alis tebal yang terangkat dari icmi

"Punya"

"Kandung? Cewe atau cowo? Berapa? Trus-trus lo sekarang tinggal sama siapa?"tanya zera bertubi-tubi yang sebenarnya ia pun sudah mengetahui nya.namun, ia hanya ingin lebih memastikan

Mendengar pertanyaan yang bertubi-tubi dari zera,icmi langsung menaikan satu alis tebalnya itu  yang zera balas dengan cengiran.

"Gue punya 1 kakak  perempuan kandung,namanya agin sama 1 adik kandung namanya  zahra,"jawab icmi

"Ohh..,terus lo sekarang tinggal sama siapa?"

"Sama bokap nyokap"icmi yang gue balas dengan anggukan

"Udah dapet bukunya?"

"Udah,trus lo gamau beli buku juga?"

"Ga ah,dirumah masih banyak buku yang belom dibaca"

"Oh yaudah,yuk kekasir"ajak icmi yang gue balas dengan anggukan dan mengikutinya dari belakang

Setelah sampai di kasir,icmi langsung meletakkan bukunya ke atas meja kasir, dan langsung membayarnya .dan  seperti biasanya, penjaga kasir yang merupakan wanita yang seperti nya masih  seumuran dengan kak kazya ini tak berhenti memandangi wajah icmi yang memikat itu.

Setelah selesai membayar buku yang dibelinya tadi,kami langsung keluar dari toko buku tersebut dan berjalan di mana motor icmi terparkir

Kruuk..kruukk

"Duh,mampus gue,ni perut bikin malu aja!" Gumam zera dalam hatinya

Icmi yang mendengar suara tersebut tertawa lepas yang gue balas dengan cengiran

"That sound is good" goda icmi yang membuat muka zera terasa menebal akibat menahan malu

"Hehee" timpa zera sambil nyengir

"Yaudah,ntar kita mampir dulu deh ke cafe"

"Iya deh,makasih ya mi" ucap gue yang dibalas gumaman dari icmi

Tanpa banyak berfikir, icmi langsung melajukan motor Ninja putihnya itu.dan tak sampai menguras waktu panjang karna kelihaian icmi membawa motor yang patut di acungi jempol yaitu cepat namun selamat, mereka sudah sampai di cafe yang mereka tuju

Setelah memarkirkan motor nya,zera dan icmi langsung masuk ke dalam cafe yang cukup terkenal di jakarta ini

Saat sampai di meja,icmi langsung memecah keheningan dengan membuka suara terlebih dahulu

"Lo mau makan apa?" Tanya icmi

"Gue mau dessert aja deh,gue mau ice cream vanilla"

"Lahh,tapi kan lo laper,masa makan ice cream doang?kan ga kenyang"

"Mandangin lo dari dekat aja udah bisa gue kenyang kali mi" gumam zera dalam hati

"Gapapa,gue lagi pengen makan ice cream aja,lagian kan tadi gue udah makan nasi goreng disekolah" ucap zera sambil mengingat kejadian di sekolah tadi dimana bella berubah  dan mengingat icmi yang tau kalau makanan kesukaan nya adalah nasgor alias nasi goreng.

"Elah,itu kan tadi pagi,udah abis kali diembat sama tuh cacing diperut lo zer" timpa icmi sambil cengengesan

"Ih,paan sih! Gue ga cacingan, okey?" Zera membalas cengiran icmi dengan tatapan tajam

"Haaa,"icmi mencoba menghentikan tawanya "kalo gitu tunggu bentar ya,gue pesen dulu" lanjut icmi yang dibalas anggukan dari zera

Tak lama kemudian, icmi datang sambil membawa ice cream vanilla di tangan kanannya

"Kenapa ga pesen sama mbak nya aja sih?"

"Ga ah,lo kan spesial" gumam icmi yang terdengar samar-samar di kuping zera

"Hah? Lo ngomong apaan sih?"

"Bukan apa-apa, lupain aja,nih makan ice cream lo udah mau cair tau" ucap icmi yang sentak membuat zera langsung mencomot ice cream yang ada di depannya itu

"Nih anak emang ngegemesin banget yaa" puji icmi dalam hati

Tanpa menunggu lama,zera sudah mencomot habis ice cream yang ada didepannya itu tanpa jaim  sampai meninggalkan sedikit sisa ice cream di bagian bawah bibirnya pink nya itu

Icmi yang mengetahui itu,tangan icmi langsung terulur mengambil 3 lembar tissue dan mengelap sisa ice cream tersebut dengan lembut. Zera yang mengetahui prilaku icmi tersebut merasa kaku dan pipinya terasa memanas.lidahnya terasa kelu,badannya kaku,matanya membulat seketika

"Kayak bocah aja," celetuk icmi

Zera yang sadar bila tangan icmi yang sudah tidak di ada di hadapan nya lagi langsung tersentak dan dengan gugup ia menjawab celotehan icmi "emang bocah,welk" zera sambil menjulurkan lidahnya

Icmi yang gemas saat melihat prilaku perempuan dihadapannya ini pun hanya bisa mengacak-acak rambut zera 

"Lo ngegemesin tau ga!" Ceplos icmi yang membuat zera melayang saat ini.

****

Please leave vote or comment for my story!

Be MineWhere stories live. Discover now