Chapter [7]

70 14 0
                                    

Setelah sampai di rumah dengan sehat wal'afiat,zera langsung melenggang masuk ke dalam rumah nya

"Assalamualaikum, zera pulangg" jerit zera

"Wa'alaikumsalam," jawab saudara-saudara nya serentak

Zera berjalan ke arah ruang tamu dimana para saudara-saudara nya itu berkumpul namun tanpa kedua orang tua nya karna pasti mereka sedang sibuk dengan pekerjaan mereka sampai jarang meluangkan waktu untuk anak-anak nya

Zera mendudukkan bokongnya ke atas sofa di sebelah kak kazya

"Eheemm,"kazya memecah keheningan "ciee yang lagi di PDKT in ciee"sambungnya

"Apaan sih,siapa coba yang lagi PDKT? Ngaco!" Tepis zera

"Trus yang ngantar lo pulang tadi itu siapa dong?" Tanya sandrina sambil menaik turunkan kedua alisnya

"Bukan siapa-siapa! Cuma temen,apaan sih"

"Yakin cuma temen?" Goda zya lagi

"Ya-yakinlah!" Elak zera

"Tuh kan,gugup! Haha" timpa virgin sambil tertawa

"Ni lagi abang gak becus!bukannya nolongin malah ditambahin" celetuk zera

"Hush!" Desis miftha "gaboleh ngomong gitu zera!gitu-gitu dia itu tetap abang kamu" lanjut miftha

"Eh maaf deh bang! Keceplosan gue,abisnya elo sih,kan gue udah gue bilang dia itu bukan siapa-siapa gue!" Seru zera lagi

"Tapi kepengen jadi siapa-siapa nya kaann?" Goda virgin lagi

Zera tercengang saat mendengar kata-kata bang virgin

Dan dalam hitungan detik, tawa mereka langsung menyeruak di ruang tamu ini .kazya,sandrina,virgin maupun miftha,mereka terbahak-bahak melihat ekspresi ku tadi

"Ciee,yang lagi cinta monyet " seru mereka serentak

"Auah,gelap!" Zera sambil melenggang naik tangga menuju kamarnya meninggalkan saudara-saudara nya yang masih dengan aktifitas mereka yaitu;tertawa

Beginilah mereka,walaupun dengan ada atau tidaknya orang tua mereka,mereka selalu dapat mencairkan suasana

Setelah sampai di kamarnya,zera menghempaskan tubuhnya terlentang dan menatap langit-langit di kamar nya. Fikirannya melayang ke perubahan bella sekarang ini. Ia masih tidak percaya bila bella sahabat satu-satunya dan teman satu-satunya sedari kecil kini telah memusuhinya entah karna hal apa

Dan tanpa disadari oleh nya,ada tetesan air hangat yang keluar dari pelupuk matanya

Ia sangat kecewa terhadap sahabatnya itu,ia merubah segalanya secara tiba-tiba dan melupakan semua masa lalu yang indah bagi persabatan mereka . Bella telah melupakan zera,bella telah melupakan janjinya agar tidak meninggalkan zera dan selalu mengingatnya sebagai sahabat.

Ternyata semua perkataannya tidak dapa dipegang.entah karna apa zera pun tak tahu bagaimana bisa melupakan persahabatan yang sedari dulu tidak pernah goyah

Bella berubah setelah ia mengakatakan atas kedekatan nya dengan icmi. Padahal,dari dulu juga zera sudah memberitahu dan bahkan selalu curhat kepada bella bagaimana perasaan nya kepada icmi.namun sekarang ia berubah,ia seperti tidak suka ada orang lain yang dapat berdekatan dengan icmi

Atau jangan-jangan.. bella beneran suka sama icmi? Dia ngekhianati persahabatan gue cuma gara-gara satu orang cowok? Ga! Bella ga gitu,gue tau dia. Dia ga mungkin ngekhianati gue gara-gara cowok!

Setelah puas melampiaskan amarahnya dengan menangis, ya,apalagi yang dapat ia lakukan selain menangis?

Bella berniat untuk masuk ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya dan mengganti baju sekolahnya menjadi baju piyama. Ya,zera memang sangat menyukai piyama.pada saat dirumah,ia selalu memakai piyama

Be MineWhere stories live. Discover now