6

954 86 5
                                    

Udara dingin di malam hari, tak menghalangi gadis itu untuk menerobos dinginnya malam bahkan tanpa baju hangat sekalipun. Hanya sebuah baju tidur tipis yang melekat pada tubuhnya.

Ia duduk di balkon kamarnya dan menatap jalanan yang beberapa meter jauh dibawahnya. Ia menghela nafas panjang dan memainkan ponsel pintarnya dalam diam.

Matanya terpaku pada sebuah artikel yang dimuat dalam sebuah website khusus berita gossip. Namun bukan hanya di laman gossip, berita tersebut bahkan berada pada laman business.

Pengusaha muda Choi Seung Hyun menikah dengan sahabat masa kecilnya.

Rahangnya mengeras melihat tulisan yang tertera pada artikel itu, yang menurut versi gadia itu hanya berisi omong kosong dan tak lebih dari bullsht. Ia benci melihat beberapa foto bahagia Seunghyun dan Sung Gyu yang nampak bahagia.

Ia benci, melihat wanita yang bersanding disisi Seunghyun selain dirinya.

Yang jelas, gadis itu sangat amat membenci Sung Gyu juga karena masalah yang selalu didatangkan gadis itu padanya.

Ia tersenyum sinis, tak lupa menzoom gambar wajah bahagia Sung Gyu pada layar Ipad-nya. Ia tersenyum sinis.

"Habis kau, Sung Gyu." Lirihnya dengan menyeringai.

Ring!

Ponselnya berbunyi dari dalam kamar. Ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam dan meraih ponsel yang berada diatas meja kecil disamping tempat tidurnya. Matanya terpaku pada nama yang tertera di layar ponselnya.

Taeyangie♡

Ia mendiamkan panggilan itu, bahkan untuk waktu yang lama. Hingga si penelpon berhenti dengan sendirinya.

Ia menghela nafasnya panjang, sedikit merasa bersalah selama beberapa minggu ini mencampakkan laki-laki yang bahkan mencintainya dengan tulus dan melihat dirinya apa adanya.

Namun cinta tak pernah bisa dipaksakan, dan gadis itu lebih memilih untuk mengejar cintanya pada pria lain ketimbang mencintai pria yang jelas-jelas mencintainya.

Maaf, Taeyang.

Namun kebahagiaanku tercapai ketika bersama dengan Seunghyun.

Dan untuk mencapai kebahagiaan tersebut,

aku harus memilikinya.

****

Sung Gyu dengan tangan gemetar memegang dagu Seunghyun. Ia mengelus bulu-bulu tipis yang tumbuh disekitar dagu prianya itu. Walaupun dia suka ketika Seunghyun memiliki bulu tipis serta kumis tipis, tapi tidak dengan suaminya.

Suaminya itu ingin terlihat rapih, selalu.

"Tapi aku baru pertama kali melakukannya, bagaimana jika aku melakukan kesalahan?" Tanya Sung Gyu denga nada khawatir disana.

Seunghyun mengambil tangan Sung Gyu yang berada di sekitar dagunya dan menciumnya.

"Tenang, kau pasti bisa." Ucap Seunghyun membuat Sung Gyu menghela nafas panjang sambil memejamkan matanya.

"Bagaimana kalau nanti aku yang ada menyakitimu? Kau baru mengganti pisaunya kan?" Tanya Sung Gyu sambil menatap pencukur yang ada ditangannya.

"Tenang saja, aku ini sekuat baja. Sudah, lakukan. Waktu kita tak banyak untuk berlama-lama di kamar mandi bersama." Ucap Seunghyun sambil tersenyum menggoda membuat Sung Gyu memukul dadanya pelan.

Dan aktivitas mereka pagi ini adalah Sung Gyu membantu Seunghyun yang tiba-tiba menjadi manja ingin Sung Gyu yang melakukan tradisi mencukur kumis dan bulu tipis yang tumbuh disekitar dagunya. 

BROKENHEARTED [ FF BIGBANG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang