BROKENHEARTED [ FF BIGBANG ]

1

Akan tiba saatnya Tuhan memberikan jawaban atas segala permasalahan kita.

Akan tiba saatnya Tuhan mempertemukan kita dengan jodoh yang selama ini ia simpan dengan apik, agar suatu hari nanti kita dapat bertemu di waktu yang tepat dengan orang yang tepat.

Walau pada kenyataannya orang-orang selalu bertanya. Mana yang kau pilih;

Jatuh cinta dengan orang yang tepat dalam waktu yang salah,

Atau

Jatuh cinta dengan orang yang salah dalam waktu yang tepat.

Jika kau bertanya pada Sung Gyu, ia akan menjawab yang pertama.

Itu yang Sung Gyu alami, beberapa bulan lalu.

Beberapa bulan lalu yang sangat berat ia lalui sendirian. Bagaimana ia memperjuangkan sahabat sejatinya, cinta pertama dan terakhirnya.

Beberapa bulan lalu ketika ada batu besar yang menghalangi jalannya untuk mendapatkan kebahagiaan.

Namun semua itu terbayar ketika cincin emas itu tersematkan pada jari manisnya. Ia resmi mengubah namanya dari Lee Sung Gyu menjadi Choi Sung Gyu.

Dia bahagia, sangat bahagia.

Pada akhirnya, semua rasa sakitnya selama ini terbayar sudah.

Ia berharap tidak ada lagi rasa pahit yang harus ia telan sendirian.

Ia sudah memiliki Choi Seunghyun.

Tabi-nya.

Miliknya sepenuhnya.

Dan ketika ia sudah memiliki pria dengan tatapan dingin namun memiliki pribadi yang hangat itu, semuanya lebih dari cukup.

****

Seorang wanita tengah duduk di salah satu cafe, menyesap kopinya dalam diam bahkan tak lupa melemparkan pandangannya keluar kaca untuk melihat jalanan yang tampaknya hari ini lumayan lenggang.

Pantas, ini masih jam tujuh pagi di hari Minggu.

Semua orang pasti lebih memilih untuk bangun siang dan bermalas-malasan dirumah.

Namun tidak untuknya. Waktunya terlalu berharga hanya untuk sekedar berleha-leha di tempat tidur dengan hanya menghabiskan waktu di depan layar gadget dan mengecek beberapa akun media sosial.

"Padahal aku memesan hot chocolate, kenapa yang datang malah kopi? Kopi hitam pula." Gerutu pria yang baru saja duduk dihadapannya sambil menyesap minumannya.

Wanita itu hanya tersenyum tipis mendengar curhatan di pagi hari yang keluar dari mulut pria itu.

"Tabi, semua orang pasti pernah salah." Balasnya membuat pria bernama Tabi, pemilik nama Choi Seunghyun itu menatap istrinya.

"Ya, manusia memang tidak ada yang sempurna. Tapi, cafe ini terkenal di London dan aku sudah membayar mahal untuk satu cangkir hot chocolate dan green tea latte. Aku tidak menerima kesalahan ketika aku sudah membayar mahal. Kau tahu itu, Gyunnie."

Gyunnie, atau Choi Sung Gyu, hanya bisa menggeleng pelan mendengar suaminya yang tak pernah bisa dikalahkan kalau sudah menyangkut hal berbau debat. Daripada ribut hanya karena hal kecil, lebih baik ia diam.

"Hari ini kau mau kemana?" Tanya Tabi sambil membaca koran paginya.

"Aku punya dua pilihan." Ucap Sung Gyu dengan antusias membuat Seunghyun mau tak mau mengulum senyum.

"Apa?" Tanyanya sambil melipat koran paginya lalu memangku wajahnya dengan tangan, memperhatikan wajah istrinya dengan seksama.

Hal favoritnya.