First Action

16 0 0
                                    


»» Agetta.


saat ini aku sudah kayak tersangka mau di interogasi sama BNN, habis mata mereka udah pada mau keluar semua, apalagi Jessica.

apa aku harus cerita?,tapi aku takut. takut mereka gak terima?,takut mereka bakal shok!. tapi kalau gak cerita? --kasihan mereka.

mereka sahabatku dan mereka berhak tahu akan masalah ku,Huuuufff~~~ -_-".

sebaiknya gak aku bilang sekarang, tunggu tanggal mainya aja deh, kalau masalah Ika clear aku bakal bilang semua tanpa ada yang hilang sekalipun.

tapi ini aku mau ngomong apa untuk ngalihinya?. ayo Get! berpikir! pake otak batu lo..ayok!.

" Gua--gu--gua,oh! iya gua mau bilang lo semua datang ya?, ke acara launching cafe baru Gua. okeh?! ^-^" ucapku.

aku gak sepenuhnya bohong kok, emang aku mau buka cafe baru lagi di daerah kota ini. jadi aku gak bedosa amatlah ya..heheh maaf ya sahabatku---.

mereka hanya ber-O ria, syukur deh kalau mereka percaya. amann~~.

" kapan?" ucap Rena, Rena kok sedari tadi natap aku tajam gitu ya?, jan-jan dia tahu, What!!,

" eh!--i--itu. 2 minggu lagi " sentaku, untung aku agak inget kata mandor--tukang buat cafe-- mereka bilang bakal siap 1-2 minggu kedepan.

" kami pasti dateng kok!, " sergah Ika semangat. Ika tersenyum kearahku. aku tahu kalau itu fake smile . sabar Ka, semua akan berakhir indah pada waktunya.

aku beralih menatap Jessica yang terus diam, apa dia masih sibuk mikirin first love -nya?,

" Jes?, lo dateng kan?, Awas lo gak dateng, gua cincang nanti client lo!" ucapku sengit.

Jessica hanya mencibik dan memutar bola matanya kesal. lucu kalau Jessica berlaku childish! padahal usianya gak cocok sama sifatnya. ckckck!.

" heum..dateng kok, dasar tukang maksa!" masih mengalihkan pandangannya ke luar jendela.

Pletak!
pukulku pake sendok!'

" Aww! apaan sih?!, sakit tahu." sungutnya, Jessica terlihat kesal dengan bibir dimajukan.

" makanya jan asal nyablak aja tuh mulut!," ucapku ketus.Jessica mencibikkan bibirnya dan terlihat cemberut. Dasar Childish!

" Get!,Gua laper.."Rena dengan memsang puppy eyes miliknya.

" tinggal pesen, kok susah banget!" ini bau-baunya mereka mau makan di resto aku secara gratis, Ampun dah, punya sahabat ,perut pengemis semua.

" Tapi Gua kangen sama stek beef medium milik lo, sama lasagna. buatan lo, ke Resto atau cafe lo aja yuk! " Rena dengan antusias 45'. Rena emang orangnya gitu, kalau ngomong stay cool banget, pas udah ada makanan mirip anak kucing ditinggal induknya--imut bingitz..

" yuk! Gua juga kangen sama America breakfast sama milkshake strawberries buatan lo! yuk!!" ucap Ika dengan semangat 45' . nih anak kalau soal Ray aja muka kayak panci gorengan pas makan kayak ibu-ibu kondean yang dapet diskon gede banget di mall!'

" gua seterah kalian aja.." jessica kembali menatap luar, hadeww.. tuh muka apa gak bisa di ubah. flat!.

"muka lo kenapa?!" ucapku dingin.

Ika dan Rena hanya menatap Jessica, Oke! nih anak berdua gak bisa get feel baget deh! mikirin makanan mulu. tapi ekspresi Rena yang aneh, dia cuman tersenyum --- horor!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"SWEET MATE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang