Lagi?

16 2 0
                                    

Aku pun segera menghiraukan perkataan kak adit yg tadi, kalau ngga di diemin nanti aku malah baper jadinya. Aku sadar aku ngga bisa baper baper gini, aku masih punya teman yg masih suka sama dia.

Ujian tengah semester pun berlalu, tetapi aku masiih saja penasaran dengan kak ardi, "tahan asia tahaan," batinku berkata.

Hari hari berlalu walaupun setiap hari nya ketika hendak pergi ke kantin atau pulang sekolah aku tak jarang berpapasan dengan kak ardi, namun keadaan selalu awkward ketika berpapasan dengannya.

Hari menjelang ujian akhis semester pun datang, katanya pasangan tempat duduk nya sama kayak pas ujian tengah semerter lalu,
"Demi apa?" kataku kepada Diah teman sekelas ku yg dulu pernah jadi chairmate aku selama beberapa minggu hingga akhirnya kita terpisahkan karena suatu sebab.
"Iyaa serius asss" katanya meyakinkan sekali.

Hari hari berlalu dengan penuh perasaan penasaran namun takut. Ketika H-1 menjelang UAS akan dimulai semua kelas sudah ditempel posisi tempat duduk yg akan ditempati. Ketika ku melihat ternyata benar, sontak batinku berkata "yeess duduk sama kak ardi lagi, tapi gimana dengan nabila..."

Saat itu juga ayu dan yg lainnya meledeki aku,
"Ciee asia cieee duduk sama kak ardi lagi yaa" ledek ayu dan rima.

Oh ya Rima itu temen aku dari pertama kali aku masuk ke di kelas 1 ini, jadi ketika di MOS sebelum dibagikan kelas tetapnya aku pun sekelas juga dengan rima tetapi tidak sebangku melainkan rima sebangku dengan Made orang yg aku suka.
Setelah dibagikan kelas yg tetap kita berdua memutuskan untuk duduk bersama dan ternyata rima itu adalah temen satu TK aku dulu dan ternyata lagi ibu nya rima adalah temen SD dari ibu aku, dunia sangatlah sempit.

------------------------------------------------------
Maaf ya aku baru on, jadi hp aku hilang jadinya yaa baru bisa lanjut sekarang. Sambung nanti lagi yaa maaf jadi gantung gini. Jangan lupa vote yaa...

The End?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang