Mr Arrogant vs Rude girl

hari pertama menjadi asisten

makasih banget buat yang udah voment nya, aku jadi seneng dan semangat buat update lagi nih jadi meskipun chap kemaren belum nyampe target voment nya tapi tak apalah, author udah sangat menghargai kalian yang udah bersedia baca cerita ini..

makasih juga buat silent readers nya, aku harap kalian juga mau memberikan apresiasi nya lewat vote dan comment

author jadi terharu nih huuuaaa hiksss. tissu mana tisuu

=========================

geovana pov

flash back on

" geo kenapa km pecat clara asistenmu itu? padahal dia baru sebulan bekerja, mamah rasa dia bekerja dengan baik selama ini di perusahaan."

" clara ga sebaik yang mamah kira, geo pernah memergoki nya merokok dan mamah tau kan aku paling benci wanita perokok. selain itu juga dia sering mengambil kesempatan untuk menggodaku, berpakaian seksi layaknya baju kurang bahan. bahkan yang lebih parah nya lagi wanita itu mengakui bahwa dia menyukaiku dan berkata jika aku menerimanya, dia akan memberikanku kepuasan bercinta."

" ya tuhan, mamah ga menyangka kalo clara semurahan itu. sebulan ini dia berperilaku normal di depan mamah, layaknya wanita anggun yang polos tapi ternyata semua itu hanyalah topeng untuk menutupi kebusukannya. maafin mamah ya geo sayang karena salah memilih asisten untukmu."

" mamah ga salah kok, mungkin memang belum saat nya geo punya asisten pribadi yang tepat dan tidak terpesona dengan ketampananku ini haha."

" dasar kau ini tingkat kepedeanmu terlalu tinggi seperti papahmu saja haha, tapi memang mamah akui kalo kamu ini anak yang paling tampan. sampai-sampai setiap asisten pribadimu selalu saja jatuh hati akan pesonamu itu."

" secepat nya geo akan cari pengganti clara mah, kali ini biar aku saja yang mencari asisten pribadiku sendiri."

" baiklah kalo begitu mamah percayakan semuanya padamu sayang, carilah asisten yang bisa membantu semua pekerjaanmu di perusahaan maupun bisnis pribadimu."

" baiklah mah, oh ya kalo begitu geo mau pergi dulu ya ke jalan asia afrika. mau ngecek kelancaran even disana."

" kamu ini ya baru aja pulang, udah pergi lagi. ya sudah pulang nya jangan malem-malem ya nak." tutur ibu nya yang hawatir karna khawatir akan kesehatan anaknya itu, yang mengerjakan semuanya sendiri semenjak dia memecat asisten nya lagi.

" ga akan ko mah, palingan juga subuh hehe." geovana pun pergi meninggalkan ibu nya yang hampir ingin protes atas jawaban anaknya itu.

flashback off

=========================

author pov

hari itu dikarenakan libur, anzell berniat tidur seharian tapi apa daya niat nya bermalas-malasan harus di buang jauh-jauh. ya ini semua karena geovana yang tiba tiba menelponnya untuk segera datang ke apartemen.

" arrggh sial banget sih hidup gw ini, semenjak ketemu sama om om menyebalkan itu hidup gw jadi menderita begini." pagi itu anzell sudah bersiap untuk pergi meskipun dengan berat hati tapi dia hanya bisa pasrah menuruti perintah dari geovana.

melihat anzell yang pagi-pagi sudah rapih membuat alena heran. sungguh ini fenomena yang langka, karna dia tau bahwa sahabatnya itu sangat malas untuk bangun pagi. bahkan jika ada kuliah pagi, anzell selalu datang terlambat dan dosen pun sering memberikan sangsi untuknya. biasanya kalo hari libur begini dia akan bangun jam 8 hanya untuk menonton kartun doraemon dan setelah itu kembali tidur hingga sore.

" ada gerangan apa lu zell pagi begini udah rapih begitu? ini masih jam 6 loh."

" kezeeeel gw sumpaah le, baru tidur beberapa jam juga. tuh si om kampret nyuruh gw ke apartement nya buat mulai tugas sebagai asisten nya dia. tapi ga mesti pagi buta begini dong, awas aja kalo ketemu tuh orang gw telen idup-idup."