Volume 7.1: Santri dan Ujian

364 18 0
                                    


========================================================

Mendekati tahun ketiga di pondok pesantren al-anwar desa mekar jaya, Ahul, Aulia, Adnan, Fahmi Fadhil, dan Fadli sedang ngebul-ngebulnya otak mereka.

Pasalnya, ditahun ketiga akan ada ujian yang mencakup semua pelajaran, apabila ujian biasanya hanya akan mencakup hafalan nahwu dan mafrudat dan beberapa hafalan tajwid-tajwid,hafal-hafalan nahwu*,shorof* dan matan al-jurumiyah (matan lho bukan mantan)
, dan ditambah al-qur'an hadist, tarikh islam*, fikih,akidah akhlak,imla* dan belum lagi harus menghafal 20 hadis dan harus meluluskan hafalan juz amma, surat yaasin, waqiah,arrahman, dan al-mulk dan di tahun ketiga semua pelajaran dari tahun pertama sampai tahun ketiga akan diujikan oleh para pengurus pondok pusat

***

"Hah....gurfah 3-1 diawas sama Kang Falah ama Kang Yusya?!" Pekik semua para semua penghuni gurfah 3-1, Kang Falah yang merupakan putra pertama Ustadz Yunus memiliki kepribadian yang tak jauh beda dari Bapaknya, sedangkan Kang Yusya yang biasa mengajar mata pelajaran matan al-jurumiyah itu terkenal sangat ketat dalam mengawasi ujian yang berlangsung.

"Waduh....kang falah lagi ga bakal bisa nyontek deh?!"

"Duh....padahal udah buat contekan di kerah baju juga "

"Asem ane udah buat contekan dipeci juga ?!"

"Udah mana ada Kang Yusya juga lagi!"

Terjadi lah kegaduhan di menit kedua puluh sebelum kang falah dijadwal kan masuk kedalam gurfah 3-1

Fahmi lalu menepuk pundak Fadhil yang duduk jauh dari tempatnya

"Nanti ok" bisik Fahmi & Ahul sambil mengacungkan jari jempolnya dan mengedipkan sebelah matanya

Fadhil menghela nafas karena tak ingin berlama-lama lagi berbicara itu hanya membalas acuh keduanya dan duduk ditempatnya

"Assalamualaikum" tiba-tiba masuklah seorang pengurus pondok yang sangat di takuti 99% santri al anwar putra

"Wallaikumsallam"balas seisi para santri penghuni gurfah 3-1 yang berjumlah hanya 16 anak

Yap!

Siapa lagi kalo bukan kang falah dan Kang Yusya yang menjadi pengawas ruangan

"Masya allah kami punya salah apa coba?' Batin anak-anak penghuni gurfah 3-1 yang sudah berwajah pucat pasi

***

Tuk...

Sebuah penghapus karet mengenai tepat kepala Fadhil yang sedang serius mengerjakan soal

Ia lalu melihat penghapus itu

'Nomor 2, Ahul'

Wahid lalu melirik kearah ahul

Akhirnya wahid menuliskan sesuatu di penghapus tersebut dan melemparkan nya ke ahul

***

Tuk

Akhirnya dapet juga batin Ahul sambil mengambil penghapus itu dan membaca nya dan penghapus tersebut hanya sebuah tulisan bertuliskan

'MAKANNYA BELAJAR DONG OTAK NYA JANGAN DIISI SAMA MAKANAN AJA!!! Ex:hamba allah'

Ahul lalu meremas penghapus itu

"Kamu buat contekan ya ahul?" Tanya kang falah yang sedang berkeliling

"E...engga kang ini penghapus biasa kang"jawab ahul

Secoret Kehidupan SantriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang