Tentang Kita

8. fakta.

Di waktu yang bersamaan, fika dibawa menuju sebuah rumah yang sangat mewah dan luas

"silahkan masuk nona" kata salah satu penjaga rumah itu

"hm" jawab fika dingin

"akhirnya, kamu pulang juga" kata seorang pria yang duduk di salah satu kursi di ruang tamu

"apa mau anda?" Tanya fika datar

"singkat. Kamu mau nurutin kemauan papa, dan ketiga sahabatmu akan baik baik saja" kata pria yang ternyata papanya fika. Ternyata dia telah mengikuti gerak gerik fika selama ini.

"pa, fika, gak suka bisnis. Fika mau jadi dokter pa" kata fika memelas

"tapi kamu satu satunya anak papa. Papa mau kamu menjadi ahli waris perusahaan papa" kata papa fika.

"tapi, fika gak suka bisnis pa. dulu waktu mama masih hidup papa juga ngedukung kan fika jadi dokter? Biar nanti kalau papa sama mama sakit, fika yang ngobatin. Sekarang mama udah gak ada, papa maksa aku ikut bisnis. Aku gak ngerti sama jalan pikiran papa." Bentak fika

"bulan depan kamu bakal papa jodohkan dengan anak teman papa, Gifky amrico prajasto. Dan selama sebulan ini gifky bakal ngajarin kamu tentang bisnis." Terang papa fika tanpa memperdulikan perkataan fika.

"pa...."melas fika

"gifky, antar fika kekamarnya." Kata papa fika menyuruh orang yang ada dibelakangnya.

"baik om" kata orang itu kemudian berjalan menuju fika

"ky, kamu ?"

"iya fi, maafin aku." Kata gifky sambil membawa fika menuju kamar fika.

Saat fika sudah tiba di kamarnya dan masuk kedalamnya, gifky ikut masuk kedalam kamar fika dan mengunci pintu kamar itu.

"ngapain kamu ikut masuk ?" Tanya fika. Terdengar suaranya yang kesal.

Gifky tidak memperdulikan perkataan fika, dia langsung menarik fika kedalam pelukannya.

"fi, maafin aku." Kata gifky lalu melepas pelukannya. " aku jadi pelayan café hanya untuk mengawasi kamu aja. Mama aku yang nyuruh agar kamu cepat kembali kerumah. Dan bulan depan kita bakal tunangan. Aku tau kamu gak suka sama aku. Aku gak bakal maksain kamu" kata gifky lembut sambil menatap fika tepat di manik mata gadis itu.

"kamu istirahat ya, besok kamu bakalan ngadapin hari yang lebih sulit lagi dari hari ini." Kata gifky sambil mengelus kepala fika, setelah itu dia berjalan hendak keluar kamar itu. Tapi saat dia hendak membuka kunci pintu itu, tangannya berhenti memutar kunci pintu itu dan kembali berbalik menuju fika.

"nih, tadi jatuh di café." Kata gifky sambil menunjukkan gelang berwarna hijau yang bertuliskan 'best' lalu memasangkannya di tangan kiri cewek itu.

"have a nice dream" kata gifky lalu berjalan membuka kunci pintu, lalu keluar dan menutup kembali pintu itu.

jgsLPb^9D