Penjelasan Yang Tertunda

32 6 0
                                    

Hee reders maafkan aku yang lama meng-update cerita ya. Oke lah happy reading gezz

8888

"kebohongan manusia akan terungkap meski kau sudah mengubur kebohongan tersebut dengan rapih"-Anonim

8888

      Alisha hari ini sedang jalan menemani Dika membeli sepatu. Alisha sampai bosan melihat Dika yang sedari tadi bolak-balik dari satu toko ke toko yang lain. Saat Alisha memasuki toko selanjutnya Alisha melihat lelaki yang sangat mirip dengan kembaranya sedang bersama Cakra.

   "Al, yang ini bagus nggak?"ucap Dika sabil menunjukan sepatu berwarna orange hijau lumut.

    "bagus jarang ada yang punya"balas Alisha masih memerhtikan pria tersebut.

     Alisha masuk kedalam rumahnya yang megah bagai istana. Alisha menempati rumah itu dengan mommy-nya dan para pelayannya. Kalian pasti bingung mengapa mommy tidak tinggal bersama daddy Alisha, alasanya simple mommy dan daddy Alisha bercerai daddy Alisha mengambil hak asuh kepada adiknya, Aldo.

   "selamat siang,non"sapa pelayan yang melewati Alisha.

    "siang, mommy sudah pulang dari perjalanan bisnisnya"Tanya Alisha pada kepala pelayan dirumahnya.

    "nyonya sedang menetap di Brazil untuk perjalanan bisnisnya"ucapnya sopan.

     Alisha naik menuju kamarnya yang berada dilantai dua. Kamar Alisha tidak kalah megah dengan hotel bintang lima. Alisha mengambil iPadnya dan menghubungi Aldo dari media sosial.

Alisha: Do...

Aldo: apa?

Aldo: lu dimana sekarang?

Aldo: bukan urusan lu

Alisha: LU DIMANA?!

Aldo: caps lock nggak usah jebol

Aldo: dan lu juga nati ketemu gue

     Alisha hanya membaca pesan Aldo lalu menelfon papahnya yang sudah lama tidak ia telfon.

"heyy, hunny, how are you doing?"

"heii dad, aku baik. Daddy apa kabar"

"daddy baik, kamu tumben nelfon daddy kenapa? Mau dibeliin sesuatu di paris daddy lagi jalan-jalan di Paris nih"

"paris lagi di terror daddy jadi daddy nggak bisa jalan-jalan beliin aku apapun karna disana lagi berduka kan"

"anak daddy pintar, tapi apapun akan daddy berikan untuk kamu"

"daddy tau si adik durhaka ku berada dimana?"

"adik-mu itu sedang dalam masa jalan-jalanya mengunjungi berbagai negara dari 1 bulan yang lalu"

"dad, lagi di Paris kan ya?"

"iya hun, kenapa?"

"beliin aku parfum yang banyak dong parfum aku abis"

"oke daddy bakal kirimin kamu 1 dus oke. Oh ya daddy mau meeting dulu bye hunny"

      Setelah memutuskan sambungan telfonnya Alisha langsung mebnganti bajunya dengan sweter,jeas,dan convers berwarna merah tidak lupa topi berwarna putih. Alisha melajukan mobilnya menuju toko buku yang berada disalah satu mall mewah didaerah Jakarta. Alisha memasuki toko buku tersebut lalu memilih novel dan komik. Alisha memilih untuk menghabiskan uangnya untuk membeli huku dari pada membeli barang tidak jelas. Alisha melangkahkan kakinya menuju Starbuck yang berada lantai 2.

      "mba, caramel machito nya satu ukuran besar"ucap Alisha lalu meberikan satu lembar uang lima puluh ribu.

      "harap tunggu 5 menit"

      Alisha duduk disalah satu tempat duduk disana dan lebih memilih melamun dibandingkan memainkan iPhone-nya. pesan Alisha sudah datang lalu ia pergi keluar dari mall tersebut menuju mobil jeepnya. Alisha menyetir mobilnya bukan kearah rumahnya melaikan ke apartementnya. Alisha membeli aparteent itu sendiri tanpa sepengetahuan ibunya.

        Alisha membuka pintu apartment itu lalu menuju ruang bacanya. Ruang baca Alisha disetiap sudut selalu ada arak buku yang menampung banyaknya buku Alisha dan dibagian tengahnya terdapat sofa untuk membaca buku. Alisha menata buku barunya di dalam rak buku yang masih kosong lalu menjatuhkan dirinya pada sofa.

       Cahaya senja msuk kedalm penglihtan Alisha mengusik tidurnya. Alisha bangun dari tidurnya di sofa lalu berjalan menuju pantry untuk mengambil soda dikulkasnya.

      Drttt...drtttt..

     iPhone Alisha berbunyi nyaring dari dalam ruang bacanya dengan malas Alisha mengambil iPhone-nya lalu menempelkan pad telinganya.

    "hallo siapa lu? Ganggu orang tidur"ucap Alisha malas.

      "Alisha ini mama kamu nih ya pagi-pagi tidur"ucap suara disebrang yang tak lain mama Alisha.

      "ini sore mama sayang"ucap Alisha jengkel.

      "ditempat mama pagi masa"

      "mama di Brazil aku di Indonesia mama"ucap Alisha mencoba sabar dengan mamanya.

     "oke, mama cuman mau bilang Aldo kembali ke Indonesia"

   "oh"

      "yudah mama metting dulu bye love you"

     Dugaan Alisha tidak meleset bahwa Aldo di Indonesia. Alisha mengambil kunci mobilnya,dompet,dan iphone-nya lalu pergi pulang kerumah. Seorang pria tengah duduk disofa ruang keluarga dengan tertawa renyah. Alisha melihatnya dengan sinis lalu memutuskan untuk pergi kekmarnya.

      Dikamar Alisha memasukan barang-barangnya kedalam koper berniat untuk meninggalkan rumah ini. Mana sudi Alisha satu atap dengan orang yang membuat pacarnya meninggal, dan orang tuanya bercerai. Alisha menuruni tangga lalu berjalan melewati pria tersebut.

      "Lisha berhenti"ucap Aldo. "segitu bencinya lu sama gue hah? Apa dosa gue sama lu?"Tanya Aldo.

     "lu masih nanya dosa lu apa? Lu udh ngebuat Satria meninggal dan papa sama mama cerai ingat itu"ucap Alisha.

     "gue bakal jelsin semuanya tolong dengerin gue"ucap Aldo memohon.

     "alah pling lu ngarang bebas muak gue denger penjelasan lu"ucap Alisha lalu pergi mengunakan ferarri berwarn kuning.

     Aldo merasa frustasi kakak kembarnya itu tidak mu mendengarkan penjelasannya. Aldo meraih iPhonenya lalu menelfon sahabatnya untuk berkumpul dicafe. Aldo sedang menunggu sahabatnya untuk berdiskusi. Victor,barra,dan Cakra.

      "Marwan mana?"Tanya Aldo bingung.

      "biasa anak mami belajar hari minggu"sahtu Barra.

     "gue mau nanya diantara kalian ada yang suka sama Alisha kakak kembar gue?"Tanya Aldo.

     "Cakra yang suka sama kembaran lu yang sinisnya minta ampun"sahut Barra.

       "siapa pun yang suka sama kakak gue, gue cuman mau bilang kalo lo sampe ninggalin dia atau nyakitin dia gue nggak akan segan-segan nyakitin lu"peringat Aldo.

     "Do, lu besok satu kelas sama kita kan?"Tanya Victor.

     "liat aja besok, dan jangan lupa jemput gue"ucap Aldo lalu pergi meninggalkan sahabatnya.

    "Geli banget gue sama Aldo sok misterius"gerutu Victor.

   "Gue denger Victor"sahut Aldo




I Lucky To Have You [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang