Lembaran Baru?

5 2 0
                                    


"hidup tuh nggak harus bahagia melulu karna sebelum anda bahagia pasti akan ada badai yang akan datang"-Anonim.

8888

Sudah seminggu sejak kejadian penjelan yang menyebabkan Alisha kabur dari rumah. Alisha sedang berjalan dengan earphone dan novel ditangan kanannya. Kakinya membawanya menuju perpustakaan sekolah.

Alisha duduk dibangku dekat jendela yang mengarah kelapangan outdoor yang memperlihatkan beberapa siswa berlalu-lalang melewati lapangan dengan senyum dan canda tawa. Semenjak hari itu Alisha memutuskan untuk berdamai dengan masa lalu dan keluargannya. Tapi tidak dengan satu orang yang menjauh dari dirinya.

Alisha tersenyum getir melihat Pria yang selalu menyapanya dahulu, yang selalu tersenyum kearahnya, sekarang sudah menghilang tanpa jejak lelaki itu sudah seperti orang lain saat ia melihatnya.

"Lis, lu gue cariin juga eh malah nongkrong disini"ucap sura yang menyadarkan lamunannya. Suara itu suara Aldo.

Sudah seminggu ia mencoba dekat dengan Aldo seperti dahulu walupun dirinnya masih canggung untuk berdekatan dengan Aldo. Tapi mau bagai mana lagi mereka saudara apalagi kembar pasti ikatan batin mereka sangat kuat.

"kenapa?"Tanya Alisha to the point.

"kerjain PR bahasa inggris gue dong hehehe"ucap Aldo masih menyengir.

"tinggal di Amerika bahasa Inggris nggak bisa,cih"cibir Alisha.

Alisha mengerjakan PR Aldo sementara empunya sedang mengotak-atik novel Alisha. Alisha terkadang heran melihat kembarannya yang terkadang kekanakan terkadang dewasa. Alisha hanya mengelengkan kepala melihat kelakuan adiknya tersebut.

"tuh udah jadi PR lu, jangan lupa beliin gue novel"ucap Alisha lalu menyumpal telinganya dengan earphone.

"boleh novel-nya buat gue nggak?"Tanya Aldo dengan mata yang berkaca-kaca dan hidung merah.

"lah kenapa lu?"Tanya Alisha heran sekaligus kaget.

"gue sedih masa endingnya cowonya meninggal gara-gara kecelakaan pesawat tapi cewenya jadian sama kakaknya cowo itu"jelas Aldo dengan muka cemberut.

Alisha berdiri dari duduknya lalu berbisik di telinga Aldo. "beli sendiri novel-nya, gue udah susah nyari tuh novel dan lo malah minta buat lu"ucap Alisha dengan aura dingin dan menarik paksa bukunya dari tangan Aldo.

Alisha berjalan keluar dari perpustakaan dengan earphone menyumbat telinganya dan novel ditangan kanannya. Alisha tidak menyadari pria yang sedang berjalan berlawanan arah dengannya tersenyum melihatnya.

Bughh..bughh...

Alisha menabrak orang didepannya tapi orang itu hanya tersenyum dan tunggu sepertinya Alisha mengenali wajah itu.

"Alisha Nadara kan?"Tanya pria berperawakan atletis sama dengan Faqih.

"eumm.. Elu siapa ya?"Tanya Alisha ragu.

"lu lupa sama gue? ya ampun gue Alvin Danial temen lu dari kelas 1 SD sampe kelas 9 SMP dan kita selalu sekelas"tutur pria yang diyakini bernama Alvin tersebut.

Bagai arus listrik yang menyambar ingatan Alisha mulai teringat dengan pria didepannya. Dan tak menunggu waktu lama Alisha langsung berhambur kepelukan Alvin sambil berteriak.

I Lucky To Have You [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang