Trap #2

1.8K 123 8
                                    

"Apa kau gila?" Taeyeon terperanjat mendengar permohonan seorang Park Chanyeol. "Aku dan Baekhyun sudah bersama bahkan saat kami masih SMP. Lagipula kutekankan sekali lagi, aku tidak akan meninggalkan Baekhyun hanya karena sampah sepertimu." Sambungnya lagi.
"Aku gila. Aku selalu menyukaimu walau aku tahu kau sudah memiliki pacar." Chanyeol mulai berbicara. "Tapi, apa kau tidak tahu, Kim Taeyeon? Kalau kau tidak bisa meninggalkan Baekhyun hanya karena diriku, maka aku akan menarik Seohyun masuk kedalam lubang ini." Sambung lelaki tinggi tersebut.

"Jangan, jangan gadis itu. Ia baru saja kau permalukan. Apa lagi sekarang?"
"Sunbae-nim, tenang saja. Tidak akan ada kerja tanpa upah di zaman sekarang, bukan?" Chanyeol tersenyum licik, diiringi wajah bingung Taeyeon
"Aku akan membuat Seohyun bahagia setelah kau memutuskan Baekhyun. Bagaimana, sunbae?" Chanyeol melanjutkan. Taeyeon terdiam.
"Atau, aku juga bisa mendorong Seohyun memasuki lubang berisi semua permasalahaan ini." Chanyeol tersenyum penuh kemenangan seraya berlalu meninggalkan Kim Taeyeon yang mematung

Bagaimana bisa kau menyukai lelaki brengsek seperti itu? Siapa Iblis yang berani merasuki fikiranmu, huh?

-OoO-

  Seohyun duduk menyendiri seperti biasa. Namun kali ini berbeda, semua siswi memandangnya seolah - olah ia sungguh kotor. Seohyun tertunduk lesu. Ia berusaha menutup telinganya, menutup jalan masuk segala sumpah serapah yang di alamatkan pada dirinya ke otaknya.
  Gadis itu berjalan lunglai keluar dari kelas 1 - 3 ketika bel istirahat dibunyikan. Masih dengan tatapan itu, tatapan mengerikan dari para siswi lainnya yang menyambutnya bahkan ketika ia di luar kelas.

-OoO-

"Ya! Chanyeollie, bagaimana hubunganmu dengan si cewek pendek itu?" Chanyeol merasa jantungnya berhenti saat mendengar pertanyaan sahabatnya, Suho ketika mereka baru sampai di kantin. Ia terus berusaha terlihat senormal mungkin di depan sahabatnya itu.

"Dia.... Menolakku." Jawab Chanyeol lesu, dibalas dengan anggukan Suho sambil menyeruput jus alpukat miliknya.

"Heol! Taeyeon dan Baekhyun sunbae-nim baru saja putus! Kedua orang yang paling pintar itu-" Teriak salah seorang siswi kelas 1 yang diketahui bernama Bae Irene, membuat seluruh perhatian di kantin mengarah padanya, tak terkecuali Chanyeol yang langsung menghampirinya

"Benarkah itu semua?" Chanyeol berbisik
"Ya. A-aku tahu dari sumber terpercaya." Jawab gadis itu tergagap karena gugup. Sebuah senyumanpun terukir di bibir lelaki itu,

Tirai sudah terbuka. Pertunjukkan akan segera dimulai, batin Chanyeol.

-OoO-

Taeyeon setengah berlari menyusuri jalan menuju rumahnya setelah ia bekerja di sebuah cafe di wilayah Seoul. Ia memperlambat langkahnya ketika tujuannya sudah dekat. Ia melihat dari sela - sela gorden yang terpasang di jendela, Seohyun sedang termenung di meja makan sambil sesekali meneteskan airmata.
Ceklek! Gagang pintu bersuara, menandakan seseorang sedang berusaha membukanya. Seohyun terkejut, buru - buru ia membersihkan semua airmatanya.

"Eonni, selamat datang. Larut sekali, Eonni." Sapa Seohyun ramah sambil mengeluarkan senyum pada sang Kakak. Taeyeon tertegun, begitu cepat gadis ini menghilangkan semua air matanya.

"Terima kasih atas sambutanmu. Aku sudah makan malam, jadi jangan khawatir. Aku lelah." Taeyeon menjawab sapaan Seohyun dingin dan dengan segera ia berjalan memasuki kamarnya

"Eonni.." Panggil Seohyun membuat langkah Taeyeon terhenti. "Eonni dan Baekhyun Oppa... Kenapa?" Tanya Seohyun takut. Taeyeon menolehkan wajahnya dan tersenyum kecil, "Jangan kecewakan aku, Adikku."

-

Comment please^^

TrapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang