Trap

Trap #5

Nb : mulai part ini tokoh Seohyun dianggap menjadi as you (like imagine). Maaf kalo banyak typo atau pemilihan kata yang tidak tepat, selain aku masih newbie aku juga ngetik ini disaat baterai hpku tinggal 4%, jadi harap maklum~
----------------------------------------------

Seohyunnie, kau akan berkencan. Dengan pria yang setahuku mencintaimu karena perjanjian bodoh ini. Maafkan aku. Aku memang seorang Kakak yang jahat.

-oOo-

"Apakah itu masuk akal, Park Chanyeol-ssi?" Suho kebingungan setelah mendengar semua penjelasan Chanyeol mengapa ia memacari Seohyun

"Aku tahu. Tapi itulah kenyataannya."

"Kau gila."

"Aku tahu. Diamlah, gadis malang itu sudah datang." Ujar Chanyeol sembari menutup sambungan telepon yang menjadi perantara pembicaraan ia dan Suho tadi.

•

"Park Chanyeol?" Panggil seorang gadis, dan Chanyeol sangat yakin bahwa itu adalah Seohyun

"Seohyun, kemarilah." Balas Chanyeol yang dengan refleks menggeser posisi duduknya di bangku panjang itu, memberi space untuk di duduki oleh Seohyun.

Suasana hening dan canggung. Mereka berdua sama - sama tenggelam dengan fikirannya masing - masing. Tidak ada yang mencoba memecahkan keheningan diantara mereka

Seohyun terlihat asyik memainkan smartphone miliknya. Entahlah, mungkin ia sedang memberi kabar pada Kakaknya bahwa ia baik - baik saja di kondisi yang aneh seperti ini.

"Ya! Hujan!" Teriak Seohyun yang dengan cepat segera menutupi kepalanya dengan tangan kirinya sedangkan tangan yang sebelahnya berusaha memasukan handphone ke dalam tasnya.

"Harusnya aku menuruti Eonni tadi. Dasar bodoh." Ia merutuki dirinya sendiri. Sebelum ia berangkat, Taeyeon menyuruhnya untuk membawa payung karena para peramal memprediksi akan hujan, dan Seohyun menertawakan Kakaknya karena terlalu mempercayai hal - hal seperti itu. Dan sekarang ia menyesal

Sementara itu, mantel keduanya sudah sangat basah, walaupun tidak tembus ke pakaian mereka.

Melihat keadaan Seohyun yang kebingungan, Chanyeol secara sigap mulai membuka mantelnya

"Ya! Kau mau apa?!"

"Jika kau terus membuka mantelmu, aku akan berteriak!"

Chanyeol terkikik mendengar perkataan Seohyun. Sementara itu, Seohyun langsung menutupi bagian tubuhnya dengan tangan.

Kau polos sekali, Kim Seohyun, batin Chanyeol

Setelah puas terkikik dengan kelakuan Seohyun, Chanyeol dengan sigap langsung memayungi kepala Seohyun dengan mantel miliknya. Membuat Seohyun melongo tak percaya

"Chan...chan..yeol?" Seohyun terbata - bata menyebut nama lelaki itu, dan jantungnya serasa akan melompat keluar seperti katak yang keluar dari air

"Sebegitu tampannya kah aku dimatamu? Bahkan aku memayungimu begini saja... Aih, jantungmu sudah berdebar, kan?" Seohyun yakin wajahnya sudah semerah tomat sekarang