Bayangan

2.5K 97 9
                                    

Malam itu aku berjalan seorang diri,
menyusuri jejak sinarnya yang nyaris hilang.
mencari sisa-sisa rasa yang hampir sepenuhnya terbawa olehnya.
Oleh dia yang mengambil semua rasa..
Aku kalut. Tak menentu untuk menemukanmu lagi.

Dimanakah kamu bulan?

Mengapa hanya bayangmu yang aku temukan di cangkir kopi?

Bandar Lampung, 11 Januari 2016

A Little Cup of PoetryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang