Tak Mengapa

305 6 2
                                    

Walau ada seribu duri dalam setiap kalimat yang kamu sematkan dalam telingaku,
Tak gentarkan birahi untuk selalu mencumbu lirih-lirih nafasmu.

Walau mawar kusam selalu kamu letakan dipelataran hati,
Tak mengapa.
Masih untung kamu mau meluangkan jemarimu untuk hati ini.

Walau hanya sebelah tangan aku memilikimu,
Tak mengapa.
Setidaknya kamu masih mau melanjutkan setiap sentuhan kecil dariku.

Kamu yang aku rengkuh dalam deru nafas
tak beraturan,
Melantunkan melodi birahi yang makin memuncak dipelataran batin,
Dengan hati yang teriris perih,

Tak mengapa.
Aku masih mencintaimu.
Aku masih menunggu mu, dengan cumbuan
dari bayangmu,
tak mengapa.

Dec 16, 16


*ihihi, apalah aku yang hanya sekedar mengutarakan pikiran. Jika ada salah kata, mohon koreksi dan terima kasih 😄

A Little Cup of PoetryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang