Lagi, lagi, dan lagi.
Kembali jatuh pada cerita yang sama.
Seperti komedi putar di pasar malam.Tak ada gelak tawa,
Hanya air mata.
Tak ada melodi,
Hanya rintihan piluKetika dimana ada satu titik aku menyadari akan semua ini,
Cinta.
Apakah boleh kurengkuh,
Atau hanya aku nikmati dalam asaku tanpa aku miliki?Apakah kenaifan yang menggulungku dalam lingkaran yang sama?
11.11.16
KAMU SEDANG MEMBACA
A Little Cup of Poetry
PoesíaHanya sebagian kecil kata-kata yang tertulis. Buku yang setidaknya berisi kalimat penguat hati yang rapuh. Kalimat yang tertuang dari hati. #137 in Dec 17th, 2016 #76 in Dec 22nd, 2016 #59 in March 27th, 2017